PORTAL LEBAK - Semangat dan harapan Inter Milan untuk mengejar pemimpin Serie A Italia, Napoli, alami pukulan berat, saat mereka kalah 2-1 dari Spezia.
Kekalahan pada Jumat 10 Maret 2023 malam ini mengejutkan bagi raksasa Inter Milan, pasalnya Spezia merupakan klub yang terancam degradasi di Serie A.
Spezia mencetak gol melalui penalti Daniel Maldini dan M'Bala Nzola dan berhasil membekuk Inter Milan untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Napoli Melaju dan Menang 3-0 atas Cremonese di Serie A Italia
Sedangkan Inter hanya mampu melesakkan gol penyama kedudukan melalui Romelu Lukaku dari titik penalti, yang tidak menghasilkan apa-apa pada akhirnya.
"Dalam sepak bola, Anda tidak mendapat diskon dan kami membayar kesalahan itu. Tidak benar Inter kalah dari Spezia," ujar manajer Inter Milan, Simone Inzaghi kepada DAZN.
"Kami tidak akan tidur malam ini. Saya bertanggung jawab atas kekalahan tersebut, tetapi para pemain memberikan segalanya malam ini. Kami tidak cukup klinis."
Baca Juga: Inter Milan kalahkan AC Milan 1-0 dalam Pertandingan Derby Serie A Italia
"Ini sepak bola, kekalahan membuat Anda lebih kuat. Kami memiliki terlalu banyak musim ini, terutama saat tandang, dan tentu saja hasilnya tidak memuaskan," ungkapnya.
Klasemen Serie A
Napoli memimpin dibanding Inter Milan dengan 15 poin, sebelum menjadi tuan rumah menjamu Atalanta pada hari Sabtu, 11 Maret 2022.
Sedangkan Inter, Tim besutan Simone Inzaghi itu tetap berada di urutan kedua dengan 50 poin, hanya unggul dua poin dari Lazio yang bertandang ke Bologna.
Baca Juga: Juventus Kalah Dikandang Sendiri, Klub Superstar Ini Dibungkam Monza di Serie A Italia
Dilansir PortaLebak.com dari Reuters, AS Roma dan AC Milan tertinggal tiga poin dari Inter sebelum menjamu Sassuolo dan Salernitana.
Inter memiliki kesempatan untuk unggul di awal pertandingan ketika Danilo D'Ambrosio dilanggar oleh bek Mattia Caldara dan penalti diberikan kepada tim tamu setelah pemeriksaan VAR.
Namun, upaya Lautaro Martinez pada menit ke-14 berhasil diselamatkan dengan luar biasa oleh kiper asal Polandia Bartlomiej Dragowski.
Baca Juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Serukan Latihan Intensif, jika Terjadi 'Perang Nyata'
"Saya tidak akan fokus pada penalti, tetapi lebih pada 20-30 tembakan ke gawang yang kami lakukan malam ini," tambah Inzaghi.
"Kami seharusnya melakukannya lebih baik dengan itu. Kemudian setelah kami menyamakan kedudukan, kami jelas seharusnya tidak kebobolan penalti lagi," pungkasnya.
Spezia ternyata mampu memimpin selama 10 menit memasuki babak kedua dengan tembakan pertama yang tepat sasaran.
Baca Juga: Ammar Zoni Ditangkap Bersama Dua Tersangka, Dia Beli Narkoba Tiga Kali Sampai Maret 2023
Ketika Nzola melawan dua pemain bertahan di dalam kotak sebelum menemukan Maldini yang tidak terkawal, yang melepaskan tembakan ke sudut bawah gawang.
Inter Milan pun mendapat penalti lagi setelah menit ke-83, saat Denzel Dumfries dilanggar dan kali ini Lukaku tidak melakukan kesalahan di titik penalti.
Tapi Nzola benar-benar merusak malam Inter Milain, saat ia mengonversi penalti ketiga permainan, tiga menit dari waktu setelah Dumfries menghadang gelandang Spezia Viktor Kovalenko, di dalam kotak penalti.
Baca Juga: Ini Daftar Lokasi Warga Miskin Lebak yang Terima Bantuan BPNT dari Kementerian Sosial
"Musim lalu kami melakukannya dengan sangat berbeda jauh dari rumah. Saya tidak percaya pada nasib buruk dalam sepak bola," ucap Inzaghi.
"Anda mendapatkan keberuntungan Anda dan kami tidak cukup bertekad dalam penyelesaian kami," sesalnya.
Kemenangan atas Inter Milan membantu upaya Spezia terhindar dari degradasi, karena mereka tetap di posisi ke-17 atau enam poin di atas tiga klub terbawah Serie A Italia.***