Pembalap Formula Satu atau F1 Tak Terkesan Ada Pemandu Sorak, Saat Laga Grand Prix Dibuka

8 Mei 2023, 11:39 WIB
Miami Gardens, Florida, AS; Pembalap Red Bull Max Verstappen (1) dari Belanda dan pembalap Aston Martin Fernando Alonso (14) dari Spanyol merayakan setelah finis di Grand Prix Miami di Miami International Autodrome, 7 Mei 2023. /Foto: Kredit Wajib: John David Mercer- USA TODAY Sports via Reuters Con/

PORTAL LEBAK - Para pembalap Formula Satu (F1) tidak terkesan, saat mereka masuk ke arena ketika ajang balapan dimulai, dan melakukan selebrasi bersama para pemandu sorak.

Beberapa di antara para pembalap Formula Satu alias F1, tampak tidak yakin apa yang harus dilakukan selain melambai dan tersenyum.

Adegan over-the-top itu tampaknya berjalan cukup baik di hadapan para penonton dan penggemar Formula Satu atau F1, tetapi para pembalap menyatakan canggung melakukannya.

Baca Juga: Ralf Schumacher Optimis pada Mercedes tapi Unggulkan Red Bull dan Max Verstappen Juara Dunia F1 2023

Seperti diketahui, manajemen Formula Satu F1 telah memutuskan bahwa pertunjukan besar membutuhkan pengenalan besar dan Grand Prix Miami, Amerika Serikat dibuka dengan pemandu sorrak, pada hari Minggu, 7 Mei 2023.

Para pembalap Formula Satu muncul melalui barisan pemandu sorak yang melambai-lambaikan pompom dan orkestra yang terdiri dari 30 orang sebagai nuansa latar belakang musik.

"Saya mengerti sudut pandang semua orang, tapi saya bukan penggemar berat hal-hal semacam itu sebelum balapan," kata juara dunia ganda F1, Fernando Alonso.

Baca Juga: Pembalap Formula Satu F1 Lewis Hamilton Dielu-elukan, Mendapat Kehormatan di Grand Prix Brasil

Sentimen pebalap Aston Martin itu juga dirasakan oleh pemenang balapan Max Verstappen dan rekan setimnya di Red Bull Sergio Perez.

Kedua pembalap Red Bull itu pun berharap, rutinitas di pembukaan acara F1 tidak menjadi bagian reguler balapan di akhir pekan.

Bukan kebetulan bahwa F1 memilih kota Miami, salah satu pusat pesta utama Amerika Serikat.

Baca Juga: Ten Hag Dukung De Gea Usai Kesalahannya Akibatkan West Ham vs Manchester United Menang 1-0 di Liga Premier

Manajemen F1 memperkenalkan dua fitur baru yang berfokus pada penggemar dengan meluncurkan lagu tema Formula Satu dan pengantar bergaya showbiz pra-balapan yang mewah.

F1 mengatakan, seperti dikutip PortalLebak.com dari Reuters, pihaknya merencanakan intro heboh serupa di delapan balapan musim ini.

"Saya hanya berharap kami tidak memilikinya setiap saat, karena kami memiliki musim yang sangat panjang, jadi kami tidak membutuhkan entri seperti itu setiap saat," kata Verstappen.

Baca Juga: Ganjar Pranowo ke Jawa Timur, Konsolidasi Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 di Jember

"Tapi itu juga sedikit tergantung pada penonton, menurut saya, dalam hal apa yang Anda inginkan dalam hal hiburan.

"Beberapa orang lebih suka menjadi sorotan, beberapa orang tidak. Saya pribadi tidak. Jadi bagi saya, saya pikir secara alami, tentu saja, apa yang mereka lakukan hari ini tidak diperlukan," paparnya.

Formula Satu atau F1 mencoba hal serupa di Grand Prix Amerika Serika di Austin ketika penyiar tinju terkenal Michael Buffer, yang dikenal dengan slogannya "Let's Get Ready to Rumble".

Baca Juga: Inilah Rincian Pajak Mobil Brio Tahun 2023, Wajib Catat!

Otoritas Formula satu pun memperkenalkan setiap pembalap kepada penggemar, sesaat sebelum dimulainya balapan pada tahun 2017.

Pembalap: Banyak waktu terbuang 

Pembawa acara di sirkuit Miami adalah rapper LL Cool J, yang memanggil para pembalap satu per satu saat will.i.am menyediakan soundtrack dengan rilisan barunya 'The Formula', yang ditulis khusus untuk F1.

Gagasan di balik catwalk adalah untuk memberikan lebih banyak interaksi antara pengemudi dan penggemar.

Baca Juga: Presiden Napoli Beri Peringatan Tegas Kepada Tiga Klub Peminat Victor Osimhen

Tetapi para pembalap mengatakan bahwa keterlibatan harus dibayar mahal dengan menyita waktu yang mereka butuhkan untuk mempersiapkan balapan.

"Jika kami harus melakukannya, saya pikir kami perlu menghapus beberapa hal lain yang kami lakukan seperti parade lap atau semacamnya," kata pembalap Spanyol Alonso.

"Ini benar-benar di tengah persiapan dengan para insinyur dan rapat strategi. Dan saya sedikit tidak setuju jika kami melakukannya, kami harus melakukannya di mana-mana,"

Baca Juga: Serba Salah di Kanada, Suhu Panas Akibatkan Kebakaran Hutan dan Salju Cepat Cair Sebabkan Banjir Besar

Menurut Alonso, dirinya tak berpikir bahwa suporter Miami lebih baik daripada suporter Italia di Imola atau di Spanyol atau di Meksiko atau di Jepang.

"Saya pikir kita perlu membuat semua orang memiliki aturan yang sama dan pertunjukan yang sama sebelum balapan," nilai pembalap Formula Satu (F1) itu.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler