PORTAL LEBAK - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai selancar Indonesia memiliki potensi besar untuk berpartisipasi di Olimpiade Paris 2024.
Dalam acara pembukaan Pengurus Besar Persatuan Selancar Seluruh Indonesia (PB PSOI) di Jakarta, Senin, Menpora Dito Ariotedjo berharap selancar menjadi salah satu cabang olahraga andalan Indonesia untuk meraih medali di Olimpiade 2024 mendatang.
“Kami selaku Pengurus mengucapkan terima kasih dan selamat kepada Pengurus Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI).” kata Menpora Dito Ariotedjo dilansir PortalLebak.com dari Antara.
Baca Juga: Peselancar Griffin Colapinto dan Carissa Moore Memimpin pada Kejuaraan Surfing di Lemoore
“Kemenpora mendorong olahraga selancar menjadi salah satu cabang olahraga unggulan Indonesia di Olimpiade Paris 2024,” ujarnya.
Menpora Dito yakin dengan jaringan Ketua Umum, PB PSOI akan menjadi salah satu federasi yang bisa bertahan di Olimpiade. Namun, di tingkat nasional, PB PSOI perlu melangkah lebih jauh untuk meluncurkan internet di tanah air.
“Saya setuju selancar memiliki potensi besar karena Indonesia memiliki banyak titik terbaik di dunia, minimal lima titik. Perlu promosi besar-besaran di tingkat nasional agar lebih populer karena selancar internasional sudah dikenal,” kata Menpora.
Baca Juga: Piotr Dudek, Pria Berusia 88 Tahun Asal Polandia Pecahkan Rekor Peselancar Angin Tertua di Dunia
“Surfing sudah menaklukan Olimpiade 2020. Saya yakin dengan Ketum Mas Pandu, Indonesia bisa kembali ke Olimpiade dan meraih medali emas. Selain itu, kita sudah memiliki atlet-atlet juara dunia.” paparnya.
Menurut Menpora Dito, salah satu perusahaan Amman Mineral berkomitmen untuk pengembangan dan promosi olahraga selancar di Indonesia melalui dana CSR-nya.
“Apalagi saat ini, sebagai perusahaan swasta, salah satu komitmen Amman Mineral Indonesia di bawah CSR adalah berselancar ombak. Mereka mengembangkan konsep untuk menciptakan ekosistem selancar di wilayah NTB. Ini adalah kolaborasi yang dapat dilakukan oleh olahraga dan sektor swasta,” kata Menpora.
Baca Juga: Jaguar TCS Racing dan Castrol Puas dengan Kinerja Pelumas EV Transmission Fluids di Formula E
“Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama sport tourism dengan diaspora ini, kita bisa maju dari segi olahraga dan juga meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Kemenpora siap membantu dan bekerja sama.” paparnya.
Pandu Patria Sjahrir, CEO PB PSOI mengatakan potensi ombak selancar di Indonesia sangat tinggi. Dia berterima kasih kepada pemerintah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Komite Olimpiade Indonesia (IOC) atas dukungannya.
“Terima kasih atas dukungan pemerintah, KONI dan IOC. Tugas kita mensosialisasikan selancar ini di negara kita sendiri, karena selancar ini sudah dikenal di dunia. Tahun ini ada tiga agenda internasional, saya berharap semuanya berhasil." kata Pandu.
Baca Juga: Toyota Klaim Mobil Listrik Masa Depan Jauh Lebih Murah dan Mampu Tempuh Jarak 1.000 Km
“Persiapan PON Aceh-Sumatera Utara sejauh ini sudah berjalan dengan baik, dan peremajaan atlet juga penting. Untuk olimpiade kita lihat progresnya, mudah-mudahan atlet yang beraksi lebih dari satu,” nilainya.
Sementara itu Marciano Norman, Ketua KONI Pusat, berharap selancar ombak menjadi salah satu olahraga unggulan Indonesia. Bahkan, kesuksesan surfing Indonesia tersebar ke seluruh dunia.
“Pada PON Aceh-Sumatera Utara nanti, saya minta PSOI benar-benar meraih sukses menjadi atlet trotoar saat ini. Mudah-mudahan di Olimpiade Paris berikutnya, wave surfing menjadi salah satu peraih medali emas Indonesia,” kata Marciano.
Baca Juga: Hasil Sidang Isbat: Kementerian Agama Sebut Idul Adha Jatuh Pada 29 Juni 2023
Ketua KOI Raja Sapta Oktohari memperkirakan selancar adalah salah satu olahraga paling menguntungkan di dunia dan selancar adalah salah satu pesaing tingkat Olimpiade.
“Tempat di Indonesia banyak dan sangat bagus, tapi infrastrukturnya masih kurang, maka Ketum dari PSOI adalah orang yang tepat untuk memobilisasi infrastruktur selancar ini. Dukungan kami maksimal karena ini nomor olimpiade dan kami yakin Indonesia akan meloloskan peselancarnya ke Olimpiade Paris minimal dua", harap Okto.***