FIFA Tunda Gelar Piala Dunia U-20 di Indonesia, Ini Enam Sikap Pemerintah

- 26 Desember 2020, 12:27 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali  menyapa wartawan.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyapa wartawan. /RENO ESNIR/ANTARA

PORTAL LEBAK - Pasca-penundaan gelaran Piala Dunia U-20 atau FIFA U-20 World Cup 2021 Indonesia, pemerintah memahami dan menghormati keputusan Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA).

Sikap ini diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, hari Jumat 25 Desember 2020, seperti dikutip PortalLebak.com dari laman setkab.go.id, yang menyampaikan keterangan terkait keputusan FIFA untuk melakukan penundaan penyelenggaraan Piala Dunia U-20.

Baca Juga: FIFA Batalkan Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia Akibat Pandemi Covid-19

Zainudin dalam pernyataan tertulisnya, menyampaikan enam sikap pemerintah terhadap keputusan FIFA tersebut.

PortalLebak.com merangkum pernyataan lengkap Menpora, sebagai berikut:

1. Masih dalam suasana Perayaan Hari Natal tahun 2020 yang tepat berlangsung hari ini tanggal 25 Desember 2020, saya selaku Menteri Pemuda dan Olahraga mengucapkan Selamat Hari Natal bagi masyarakat yg merayakannya.

2. Menanggapi keputusan FIFA tentang penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 yang semula akan berlangsung di Indonesia pada tahun 2021, tadi malam saya memperoleh informasi penundaan event tersebut dari PSSI dan kemudian juga langsung kami download di website FIFA.

Dalam keterangan resminya, FIFA telah menyebutkan tentang keputusannya untuk menunda secara resmi penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021 yang semula akan diselenggarakan di Indonesia pada bulan Mei dan Juni 2021 akan ditunda pada tahun 2023.

3. Pemerintah memahami sepenuhnya keputusan FIFA tersebut, dengan alasan adanya penyebaran pandemi Covid-19 yang masih berkembang hampir merata di seluruh penjuru dunia.

Baca Juga: Horee, Presiden Jokowi Umumkan Vaksin Covid-19 Gratis

Selain itu, pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena sebelum keputusan tersebut diambil telah terlebih dahulu mempertimbangkan berbagai aspek dan sangat mengapresiasi kesungguhan Pemerintah Indonesia bersama PSSI sebagai Liason Officer Commite (LOC) yang telah melakukan berbagai langkah persiapan bagi suksesnya penyelenggaraan FIFA U-20 World Cup 2021.

Untuk itu saya menyampaikan terima kasih kepada PSSI yang telah bekerjasama dengan Pemerintah (Pusat & daerah) dalam persiapan selama ini;

4. Semalam saya telah melaporkan keputusan FIFA tersebut kepada Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Langkah terdekat yang segera akan dilakukan adalah mengadakan rapat koordinasi pada awal minggu depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK dan akan mengundang semua pihak terkait, baik unsur Pemerintah Pusat maupun pemerintah daerah serta PSSI.

Beberapa hal penting yang akan dibahas antara lain: penjelasan lengkap tentang penundaan event tersebut, update dan kelanjutan renovasi sejumlah stadion dan lapangan latihan serta update dan kelanjutan pembinaan Timnas yang sudah dipersiapkan.

Tentu saja diperkirakan akan berubah (disesuaikan usia pada saat itu) karena event tersebut berlangsung di tahun 2023. Pada tahun yang sama, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah (co-host) Piala Dunia FIBA tahun 2023.

Baca Juga: Dewi Perssik Terpapar Covid-19, Wajahnya Jadi Begini

5. Sebagai informasi, sesungguhnya Pemerintah sudah berupaya keras untuk meyakinkan FIFA tentang keseriusan yang ditunjukkan oleh Pemerintah bersama PSSI melalui surat yang dikirimkan pada awal Desember 2020 kepada Presiden FIFA termasuk juga upaya dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19.

Dalam surat tersebut secara lengkap juga disebutkan tentang dukungan Presiden RI melalui Keppres dan Inpres dan juga optimalisasi persiapan Timnas dan renovasi sejumlah venue pertandingan.

6. Setelah rapat koordinasi minggu depan, Menko PMK dan Menpora RI akan langsung menyampaikan laporan lengkapnya kepada Bapak Presiden.

Tak hanya di Indonesia, FIFA juga telah menunda penyelenggaraan FIFA U-17 World Cup 2021 yang semula direncanakan akan diadakan pada tahun 2021 di Peru ditunda pada tahun 2023.***

Editor: Muhamad Al Azhari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x