Network
PORTAL LEBAK - Kesebelasan Defensa y Justicia dari Argentina memenangkan Piala Super Amerika Selatan dalam adu penalti pada hari Kamis 15 April 2021.
Defensa y Justicia bangkit dari ketinggalan mereka untuk mengalahkan klub Brasil Palmeiras 2-1 di leg kedua dan menyamakan kedudukan 3-3 secara agregat.
Pertandingan digelar setiap tahun antara pemenang Copa Libertadores dan Copa Sudamericana, berakhir pada Kamis dini hari.
Baca Juga: Wagub Kaget, Jakarta Peringkat 20 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia
Baca Juga: Presiden Joe Biden Tarik Pasukan AS dari Afghanistan, 'Waktu untuk mengakhiri perang selamanya'
Ini setelah Defensa y Justicia - tim Argentina yang dinilai underdog, tim yang hanya mencapai divisi teratas pada tahun 2014, kemenangan itu pun dapat diraih dari adu penalti 4-3.
"Sampai sejauh ini (kemenangan-Red) adalah mimpi," ujar penjaga gawang Defensa Ezequiel Unsain, seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Kamis 15 April 2021.
"Kami selalu berusaha bermain di depan ke mana pun kami pergi. Sekarang kami melawan juara Libertadores dan kami mengalahkan mereka," paparnya lagi.
Baca Juga: Balap Liar di Malam Ramadhan, Polisi Amankan 23 Remaja di Samarinda
Baca Juga: Polisi Perketat Jalur Penyekatan Terhadap Siapa pun yang Ingin Mudik
Peristiwa ini merupakan final kedua berturut-turut di mana Palmeiras, juara Copa Libertadores dan juara Piala Brasil, kalah dalam adu penalti. Mereka kalah 6-5 dari Flamengo dalam adu penalti Supercup Brasil pada hari Minggu, setelah pertandingan berakhir 2-2.
Memimpin 2-1 dari leg pertama di Argentina, Palmeiras memperpanjang keunggulan mereka di pertengahan babak pertama ketika Raphael Veiga melakukan konversi dari titik penalti tetapi Braian Romero menyamakan kedudukan setelah setengah jam.
Namun, pemain Palmeiras berkurang menjadi 10 pemain, ketika bek sayap Matias Vina mendapat kartu merah karena menendang lawan setelah 69 menit pertandingan berlangsung, tetapi mereka tampak seperti mempertahankan keunggulan agregat mereka.
Baca Juga: Pawai Obor Dibatalkan di Prefektur Ehime, IOC Masih Optimis Gelar Olimpiade Tokyo
Baca Juga: Pendaftaran Coinbase ke Bursa Saham, Tandai Langkah Uang Crypto di Perdagangan Dunia
Namun, Marcelo Benitez melakukan tembakan tak terbendung dari jarak 30 meter saat injury time untuk membawa permainan ke perpanjangan waktu.
Palmeiras seharusnya bisa kembali unggul ketika mereka mendapat hadiah penalti setelah 99 menit tetapi Gustavo Gomez melihat usahanya diselamatkan oleh Unsain. Romero dari Defensa dikeluarkan dari lapangan dalam bentrokan yang terjadi setelah pemberian penalti.***
