Pawai Obor Dibatalkan di Prefektur Ehime, IOC Masih Optimis Gelar Olimpiade Tokyo

- 14 April 2021, 19:04 WIB
Pembawa obor Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 Nadeshiko Japan, tim sepak bola perempuan nasional Jepang, memimpin estafet obor di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (25/3/2021).
Pembawa obor Grand Start Estafet Obor Olimpiade Tokyo 2020 Nadeshiko Japan, tim sepak bola perempuan nasional Jepang, memimpin estafet obor di Naraha, prefektur Fukushima, Jepang, Kamis (25/3/2021). /KIM KYUNG-HOON/REUTERS

PORTAL LEBAK - Gubernur provinsi Ehime, Tokihiro Nakamura, mengumumkan bahwa pawai obor Olimpiade Tokyo 2021 yang rencananya digelar di ibu kota Matsuyama dibatalkan, menyusul tingginya lonjakan kasus positif Covid-19 di wilayahnya.

Olimpiade Tokyo 2020 sebelumnya telah diundur pelaksanaannya menjadi tahun 2021 ini.

Lonjakan angka penularan kali ini menjadi tantangan berat dan menghantui kesuksesan Jepang dalam menggelar Olimpiade Tokyo yang tinggal 100 hari lagi.

Baca Juga: Puncak Semakin Mencekam, Polda Papua Akan Evakuasi Warga Menyusul Dikuasainya Distrik Beoga Oleh KKB

Baca Juga: Bandara Aminggaru di Distrik Ilaga Diserang Sekelompok Orang Bersenjata, Satu Helikopter Hangus Dibakar

Saat ini pihak penyelenggara telah melarang persiapan pawai obor olimpiade di prefektur Ehime,

Obor olimpiade sedang dalam perjalanan melintasi Jepang, meski terpaksa keluar dari jalan umum di wilayah Osaka di mana obor itu dibawa di sekitar sirkuit tertutup pada hari Rabu dengan menjauhkannya dari masyarakat umum untuk menghindari terjadinya kerumunan orang.

"Kami akan membatalkan estafet obor di kota Matsuyama. Kami akan mengadakan perayaan datangnya api dengan cara yang tidak melibatkan penonton biasa," kata Tokihiro Nakamura seperti yang dikutip PortalLebak.com dari ANTARA.

Baca Juga: BMKG Temukan Bibit Siklon Tropis 94W, Angkatan Laut AS: Tumbuh Menjadi Badai Dewasa Dalam 24 Jam

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x