Ronaldo, Pogba dan Locatelli Seharusnya Dihukum di AS Atas Tindakan Egoisnya Saat Konferensi Pers

- 18 Juni 2021, 14:26 WIB
Tangkapan layar Christiano Ronaldo, Paul Pogba, Manuel Locatelli saat menggeser botol minuman yang menjadi sponsor Euro saat konferensi pers sebelum pertandingan dimulai
Tangkapan layar Christiano Ronaldo, Paul Pogba, Manuel Locatelli saat menggeser botol minuman yang menjadi sponsor Euro saat konferensi pers sebelum pertandingan dimulai /

PORTAL LEBAK - Kejadian Cristiano Ronaldo, Paul Pogba, dan Manuel Locatelli yang menyingkirkan produk sponsor Euro 2020 saat konferensi pers menjadi momen berat bagi kelangsungan bisnis Coca-Cola dan Heineken.

Terutama tindakan Ronaldo yang berdampak pada anjloknya nilai Coca-Cola di pasar saham. Hal ini ditanggapi sebagai kerugian serius bagi perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut.

Bahkan atas peristiwa ini Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) pun dianggap kurang memiliki kekuatan atas kejadian ini, dan dua sponsor Euro 2020 tersebut mempunyai hak untuk diperlakukan secara baik oleh pemain sepak bola manapun.

Baca Juga: Aksi Menghilangkan Produk Sponsor Euro 2020 oleh Ronaldo dan Paul Pogba Adalah Egois dan Kekanak-kanakan

Dikutip PortalLebak.com dari Marca, beberapa pakar sponsorhip olahraga telah dimintai keterangan mengenai tindakan Ronaldo, Pogba, dan Locatelli. Dia adalah Carlos Canto, seorang CEO konsultan di Sports, Partnership, Sponsorship Global (SPSG).

Jika di AS kejadian semacam itu tidak mungkin akan terjadi. Pasalnya AS memiliki aturan yang ketat sehingga pelakunya akan berpikir dua kali untuk melakukan tindakan seperti yang dilakukan Ronaldo, Pogba, dan Locatelli.

"Jika hal seperti ini terjadi di NFL atau NBA, pemain tersebut akan dihukum. Mereka memiliki aturan disiplin yang sangat ketat, Anda tidak boleh melakukan hal seperti itu," kata Carlos Canto.

Baca Juga: Euro 2020: Saham Coca-Cola Anjlok 57 Triliun Setelah Cristiano Ronaldo Sebut Agua, Ini Nilai Jelang Penutupan

Canto melanjutkan untuk kasus yang terjadi di Eropa khususnya acara Euro 2020, pihak sponsor acara seharusnya dilindungi oleh UEFA agar ke depannya insiden ini tak terjadi kembali.

"Jika saya adalah Coca Cola, saya akan segera menelepon (UEFA) untuk mengatakan, 'Anda harus melindungi saya'," kata Canto.

Seorang profesional lainnya yaitu Cinto Arjam, pendiri CA Sports Marketing mengatakan bahwa tindakan Ronaldo sudah menjadi preseden berbahaya pada semua konferensi pers acara apapun.

Baca Juga: Gejala Virus Corona Delta 'Varian India' yang Masuk Indonesia, Lebih Menular dan Ganas

Masalahnya bukan pada Cristiano Ronaldo. Ini tentang jika Cristiano telah melakukannya, tidak akan ada lagi kejadian serupa yang terjadi.

Arjam percaya bahwa pesepakbola mempunyai tanggung jawab terhadap negara mereka dan karena itu harus mendukung kerja sama yang telah dilakukan pihak sponsor dengan penyelenggara kompetisi.

Arjam menyebut Ronaldo memang ingin menyampaikan pesan yang baik, namun dia tidak memahami aturan di tempat dia mengikuti turnamen tersebut.

Baca Juga: Pemekaran Cilangkahan Menjadi Kabupaten Terpisah Dari Lebak, Terus Digodok

"Di antara mereka (para peserta turnamen) ada sponsor dan masing-masing tim nasional harus menerima komitmen sponsor," kata Arjam.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah