PORTAL LEBAK - Temuan kasus Covid-19 varian Delta yang mendominasi di Kudus, Jawa Tengah, Bangkalan, Jawa Timur dan DKI Jakarta, merupakan peringatan keras bagi semua pihak akan bahayanya virus corona.
Mutasi virus corona atau Covid-19 yang pertama kali ditemukan di India telah nyata ada di sekitar warga masyarakat yang menderitanya.
Para dokter di China pun telah menyatakan gejala varian Delta ini berbeda dan lebih berbahaya daripada varian Alpham atau versi asli virus corona dari Wuhan, China.
Baca Juga: 8 Preman Ini Ditangkap Polrestabes Makassar, Modusnya Meminta Sumbangan!
Varian Delta, dilaporkan telah menyebar di 74 negara termasuk Indonesia, bahkan ditemukan varian ini lebih membuat pasien yang terjangkit Covid-19 lebih menderita.
Para dokter menemukan bahwa pasien yang terinfeksi varian Delta menjadi lebih sakit dan kondisinya lebih memburuk dengan cepat.
Tak hanya itu, para ilmuwan India menyebutkan, varian Delta 50 persen lebih menular daripada varian Alpha.
Baca Juga: Euro 2020: Wales vs Turki 2-0, Ramsey dan Roberts Jadi Sang Penjebol Gawang
Selanjutnya, para ilmuwan di bidang kesehatan mempercayai, varian Delta akan menjadi virus corona yang dominan menyebar secara global.