KBRI Jepang Beri Pelayanan Setiap Hari Bagi Kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020, Ini Kata Ketua NPC

- 23 Agustus 2021, 15:06 WIB
Penyambutan Kontingen Indonesia oleh KBRI Jepang di bandara Internasional Haneda, untuk mengikuti event Paralimpiade Tokyo 2020
Penyambutan Kontingen Indonesia oleh KBRI Jepang di bandara Internasional Haneda, untuk mengikuti event Paralimpiade Tokyo 2020 /tangkapan layar Instagram @npcindonesia/

PORTAL LEBAK - Sebagian besar Kontingen Paralimpik Indonesia telah berada di Tokyo, Jepang, hingga saat ini untuk mengikuti berbagai cabang olahraga yang dikompetisikan dalam Paralimpiade Tokyo 2020 besok, 24 Agustus 2021.

Kontingen Indonesia yang sudah berada di Tokyo memanfaatkan waktu mereka untuk mempersiapkan diri dengan berlatih sebelum pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 digelar.

Pada event Paralimpiade di Tokyo, kenyamanan menjadi perhatian serius bagi para atlet penyandang disabilitas dari seluruh dunia, terutama kebutuhan atlet yang menggunakan kursi roda atau alat bantu jalan lainnya.

Baca Juga: 217 Bus Hibah PON XX Papua Telah Selesai Dipasangi GPS, Dikirim Dari Jakarta Mulai September

Diungkapkan Ketua Komite Paralimpiade Nasional (NPC), Senny Marbun, dirinya merasa senang ketika melihat fasilitas penunjang bagi disabilitas sangat lengkap.

"Saya sangat senang dengan fasilitas lengkap yang disediakan oleh tuan rumah," kata Senny Marbun, seperti yang dikutip PortalLebak.com dari laman Kemenpora, 23 Agustus 2021.

Selama di Tokyo, Kontingen Indonesia untuk Paralimpik Tokyo 2020 juga mendapat banyak dukungan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.

Baca Juga: Swasta Mulai Tepati Janji, Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Dapat Rumah Mewah Senilai Rp3,5 Miliar di PIK 2

Setiap hari selalu saja ada perwakilan KBRI yang datang membantu memenuhi kebutuhan para delegasi olahraga dari Indonesia di Tokyo.

“Kehadiran pegawai KBRI di sini sangat membantu kami dalam banyak hal. Mereka tiap hari hadir di wisma atlet untuk mendampingi kontingen," ujar Senny Marbun.

Terutama kebutuhan akan penerjemah bahasa Jepang bagi Kontingen Indonesia selama di Tokyo.

Baca Juga: Sekjen PBNU Minta YouTuber Muhammad Kece Segera Ditangkap Karena Dinilai Mengganggu Kerukunan Beragama

"Karena mereka juga bisa bahasa Jepang, jadi mereka juga sering menjadi penerjemah bagi kami," lanjutnya.

Pria yang menjabat sebagai Ketua NPC hingga 2024 itu pun menjelaskan dukungan KBRI di Tokyo dirasakan sejak kloter pertama kedatangan kontingen paralimpik Indonesia.

Kontingen disambut langsung oleh Wakil Duta Besar RI untuk Jepang, Tri Purnajaya bersama pegawai kedutaan RI di bandara.

Baca Juga: Saksikan Slank di Konser Kemenangan LIDA 2021 Indosiar Malam Ini Minggu 22 Agustus 2021

Komunikasi NPC dan KBRI Jepang terjalin sebelum kontingen tiba di Tokyo. Melalui Sekjen Komite Olimpiade Indonesia, Ferry J. Kono, hubungan antara NPC dan KBRI Tokyo dibangun melalui sebuah grup WA, bersama pihak Kemenpora di dalam grup tersebut.

Kolaborasi dalam grup WA ini pun yang jadi pangkuan kebutuhan kontingen selama di Jepang terpenuhi dan beberapa kendala atlet paralimpiade dapat diminimalisir.

Kontingen Paralimpik Indonesia sebelumnya telah dites PCR dan hasilnya atlet dan official bebas dari Covid-19 dan selanjutnya bisa mengikuti jalannya event Paralimpiade Tokyo 2020 di Jepang hingga 5 September 2021.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: kemenpora.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah