Pengambilalihan yang diusulkan gagal tahun lalu dengan konsorsium mengatakan bahwa "proses yang berkepanjangan" dan "ketidakpastian global" telah "membuat investasi potensial tidak lagi layak secara komersial."
Baca Juga: Uang Rp5,8 miliar di rekening dibobol, nasabah tuntut Bank Mandiri Ganti Rugi
Kafe dan restoran di ibu kota Saudi, Riyadh, sudah mulai menggunakan antena parabola untuk menayangkan pertandingan di saluran beIN Sports, sejak keretakan diplomatik berakhir.
“Kami juga telah didekati oleh Saudi agar mereka menyelesaikan kasus hukum kami, termasuk arbitrase investasi kami senilai $1 miliar,” tambah pernyataan beIN.
Sebuah kasus pengadilan, yang dibawa oleh beIN di bawah aturan arbitrase internasional dan menuntut ganti rugi lebih dari $1 miliar terhadap Arab Saudi, masih menunggu keputusan. Arbitrase akan diadakan di London.
Baca Juga: Polisi Turki Tangkap 16 WNA Kerap Sebar Propaganda dan Kumpulkan Dana Untuk ISIS
Pemilik Newcastle memulai proses hukum terhadap Liga Premier awal tahun ini, atas upaya pengambilalihan yang telah ditunda hingga awal 2022.***