BeIN Sports Qatar menyataan Arab Saudi mencabut larangan, atas pengambilalihan Newcastle United

- 8 Oktober 2021, 07:27 WIB
Para Klien Mesir menunggu di salah satu outlet saluran beIN Sports yang didanai Qatar di Kairo, Mesir 12 Juni 2018.
Para Klien Mesir menunggu di salah satu outlet saluran beIN Sports yang didanai Qatar di Kairo, Mesir 12 Juni 2018. /Foto: REUTERS/MOHAMED ABD EL GHANY/


PORTAL LEBAK - Pemerintah Arab Saudi segera mencabut larangan atas pengambilalihan klub sepak bola Liga Premier, Newcastle United oleh dana kekayaan kedaulatan kerajaan (PIF).

Hal ini dinyatakan oleh penyiar beIN, yang memegang hak untuk menyiarkan Liga Premier di Timur Tengah.

Tetapi Otoritas Umum untuk Kompetisi (GAC) Arab Saudi menangguhkan salurannya pada tahun 2017 dan "membatalkan secara permanen" lisensi penyiar tahun lalu.

Baca Juga: Debut Cristiano Ronaldo Hasilkan Gol Ganda saat Manchester United Kalahkan Newcastle 4-1

Situasi ini, seperti dilansir Reuters dan dikutip PortalLebak.com mencuat, di tengah perselisihan antara Riyadh dan Doha yang diselesaikan, Januari 2021.

Tanggapan atas kasus penyiaran tidak sah dari pertandingan Liga Premier di Arab Saudi, merupakan masalah utama yang diangkat oleh para kritikus.

Dari tawaran 305 juta pound yang diusulkan oleh PIF, PCP Capital Partners dan Reuben Brothers untuk membeli Newcastle United dari pengusaha Inggris Mike Ashley pada bulan April. 2020.

Baca Juga: Manchester City vs Newcastle 4-3, Man City Pecahkan Rekor Baru

"Kami telah diberi tahu bahwa larangan ilegal selama 4,5 tahun di Arab Saudi terhadap beIN SPORTS akan segera dibatalkan," ujar pernyataan email dari beIN Media Group.

beIN, yang menganggap Arab Saudi sebagai pasar terbesarnya di kawasan itu, mengatakan pada hari Rabu, bahwa larangan kerajaan adalah "keberatan tunggal" saluran TV terhadap pengambilalihan Newcastle.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x