Empat Striker Timnas Kurang Tajam, Shin Tae-yong Sebut Kelemahan Skuad Garuda Ada di Sektor Penyerang

- 4 Januari 2022, 11:27 WIB
Ezra Walian
Ezra Walian /Instagram PSSI

PORTAL LEBAK - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong (STY) menyebut bahwa kelemahan skuadnya saat ini ada di sektor penyerang (striker) yang kurang tajam.

Adanya lubang di lini serang menurutnya karena sedikit pilihan talenta lokal yang tersedia khusus untuk posisi tersebut.

"Itu menjadi posisi yang paling lemah di skuad ini," ujar Shin Seperti yang dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 4 Desember 2022.

Baca Juga: Kualitas Pemain Meningkat, Menpora Dukung Shin Tae-yong Hingga 2023, Zainudin Amali: Sudah Ada Chemistry

Pelatih asal Korea Selatan itu mengungkapkan, Indonesia sulit memiliki penyerang andal lantaran klub-klub di Liga 1 Indonesia nyaris selalu mempercayakan posisi striker kepada pemain asing.

Hal tersebut jadi penghambat berkembangnya kemampuan dan potensi penyerang-penyerang lokal, berdampak pada pengalaman yang kurang.

"Klub-klub banyak memakai orang asing sebagai 'striker' dan itu membuat penyerang Indonesia sulit berkembang," tutur pelatih timnas Indonesia itu.

Baca Juga: Piala AFF 2020 Sukses Digelar, Kemungkinan Jadwal Piala AFF Edisi Ke-14 Antara November sampai Desember 2022

Meski Indonesia berhasil masuk ke final dan menjadi runner-up untuk keenam kalinya, menurut STY kontribusi penyerang saat ini dikatakan masih sangat kurang.

Diantara empat striker yang diboyong ke Piala AFF 2020, seperti Dedik Setiawan, Ezra Walian, Kushedya Yudo, dan Hanis Sagara, hanya Ezra yang bisa mencetak gol, dengan koleksi 2 gol.

Kontribusi dua gol dari seorang penyerang dikatakan sangat kecil dari total keseluruhan 20 gol yang dibuat tim Indonesia selama gelaran Piala AFF 2020.

Baca Juga: Posisi Polri Tak Perlu di Bawah Kementerian, Tjahjo Kumolo: Tetap Harus Dilantik Presiden

Ezra Walian adalah pemain naturalisasi asal Belanda. Dia mempunyai pengalaman baik sejak di sekolah sepak bola Belanda.

Karirnya di beberapa klub junior terkenal seperti Ajax, HFC Haarlem, dan AZ Alkmaar membuat PSSI berminat mendapatkan jasanya untuk memperkuat lini serang timnas Indonesia.

Pelatih STY sepertinya masih harus menajamkan lini serang dengan berbagai cara, entah menambah pengalaman penyerang atau akan menambalnya dengan mencari striker baru, demi bisa mencetak prestasi yang lebih memuaskan dari runner-up di Piala AFF 2020.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x