Kisah Mantan Bos McLaren Whitmarsh, Bawa Aston Martin Sukseskan Ajang Formula Satu F1

- 14 Februari 2022, 13:47 WIB
Sebuah logo Aston Martin digambarkan di pabrik di Saint Athan
Sebuah logo Aston Martin digambarkan di pabrik di Saint Athan /Foto: REUTERS/Rebecca Naden/

PORTAL LEBAK - Kepala eksekutif Formula Satu Aston Martin, Martin Whitmarsh menyatakan pencapaian terbesar karirnya, adalah memimpin pabrikan Inggris itu meraih kesuksesan gelar balapan Formula Satu F1.

Martin Whitmarsh yang merupakan pembalap asal Inggris, telah menghabiskan 24 tahun bersama McLaren dalam beragam bapal Formula Satu F1.

Martin Whitmarsh memenangkan gabungan 10 gelar pembalap dan konstruktor hingga pada 2014, kini dirinya kembali ke F1 dalam peran yang berbeda Oktober 2021 lalu.

Baca Juga: Tim Amerika 'Haas' dan Pembalap Mick Schumacher Pertama Kali Ungkap Mobil Balap di Ajang Formula F1 2022

Target yang ditetapkan oleh pemilik miliarder Aston Martin asal Kanada, Lawrence Stroll jelas - memenangkan kejuaraan Formula Satu F1.

"Bagi saya, melihat merek hebat, Aston Martin, naik ke podium teratas Formula Satu akan sangat memuaskan," ungkap Whitmarsh.

Di sisi lain Martin Whitmarsh masih menjadi bos tim peraih gelar terakhir McLaren, setelah memenangkan gelar 2008 bersama Lewis Hamilton.

Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Lewis Hamilton, Penggemar Balap Formula Satu F1 Menunggu Gebrakanmu

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters yang dilansir PortalLebak.com, Martin Whitmarsh menjelaskan posisinya di Aston Martin.

Martin Whitmarsh setelah meninggalkan McLaren menghabiskan masa jabatannya sebagai kepala eksekutif America's Cup dari atlet yachtsman Olimpiade, Ben Ainslie.

Milyader asal Kanada Lawrence Stroll, membeli tim Aston Martin yang berbasis di Silverstone itu, sangat berambisi untuk membesarkan merek Inggris itu.

Baca Juga: Tabrakan di Grand Prix F1 Abu Dhabi, Salah Satu Penyebab Hamilton Kalah di Formula 1

Stroll mencuat pada 2018 saat disebut Force India dan mengganti namanya menjadi Aston Martin tahun 2021 lalu dan mampu finis di urutan 7 dari total klasemen tahun lalu.

Stroll menetapkan target tim Aston Martin agar memperebutkan kejuaraan dalam waktu lima tahun dan sedang membangun pabrik baru. Musim 2022 adalah tahun kedua dari rencana itu.

Stroll mempekerjakan Whitmarsh, bersama nama-nama top lainnya seperti juara 4 kali F1 Sebastian Vettel, dari tim saingan - menggarisbawahi ambisi tersebut.

Baca Juga: China Mulai Uji Coba Jaringan 6G di Kompleks Olimpiade Musim Dingin Beijing

Sebagai kepala eksekutif Aston Martin Performance Technologies yang baru dibentuk, yang mencakup tim F1, Whitmarsh memiliki tanggung jawab yang luas.

“Formula Satu adalah topik yang cukup membuat ketagihan, saya harus mengatakannya,” ujar Whitmarsh.

“Jadi saat ini saya memberikan cukup banyak waktu dan energi untuk itu. Karena itu saya akan cukup terlibat," tambahnya.

Baca Juga: Polisi Proses Laporan Crazy Rich Medan Indra Kenz Soal Pencemaran Nama Baik

Whtmarsh menilai dirinya memiliki pengaruh yang masuk akal pada kesuksesan atau tidak atas tim di tahun-tahun mendatang.

Ketika Whitmarsh meninggalkan F1 pada tahun 2014, dia mengatakan bahwa dia sedih dengan keadaannya. Olahraga yang ia geluti telah mengalami perubahan yang signifikan.

Olahraga balapan Formula Satu F1, telah berkomitmen untuk mencapai status bersih-nol karbon pada tahun 2030.

Baca Juga: Daftar Nominasi Penghargaan 'Korean Music Awards 2022', Selamat Buat Idola KPop Kamu

Otoritas Formula Satu F1 juta telah meluncurkan platform keragaman dan inklusi dan sekarang ada batasan biaya yang dapat diterapkan, Whitmarsh berperan merumuskannya.

Daya tarik F1 yang semakin meningkat telah menarik gelombang sponsor baru, terutama dari Amerika dan Timur Tengah.

Aston Martin telah bermitra dengan perusahaan energi Saudi Aramco, yang sudah menjadi sponsor utama F1.

Baca Juga: Penata Rias Profesional KPop: Ternyata Lebih Sulit Merias Penari, Dibandingkan Sang Idola Itu Sendiri

Gerakan olahraga menuju penggunaan bahan bakar berkelanjutan 100 persen pada tahun 2025, memberikan perusahaan minyak tempat uji coba untuk mengembangkan bahan bakar berkelanjutan untuk jalan raya, adalah kunci kesepakatan.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x