PORTAL LEBAK - Ketika bos Verstappen dari tim Red Bull meneteskan air mata kegembiraan, manajemen Mercedes menyalakan direktur balapan mereka, Masi.
Pasalnya, balapan dengan kondisi penerangan di Yas Marina, resiko tabrakan yang ditakuti banyak pembalap, menciptakan Max Verstappen menjadi juara.
Pembalap asal Inggris Lewis Hamilton ternyata gagal mencetak poin tinggi, di putaran terakhir Formula 1, di Grand Prix Abu Dhabi.
Baca Juga: Resmi: Max Verstappen Raih Gelar Juara Dunia Formula F1
"Michael, ini tidak benar," ujar kepala Mercedes Toto Wolff melalui radio kepada Masi, setelah penanganan pembalap Australia itu, atas berakhirnya periode safety car membuat Lewis Hamilton serasa dirampok.
Safety car telah dikerahkan setelah pembalap Kanada Nicholas Latifi menabrak Williams, padahal tinggal lima lap tersisa.
Namun selanjutnya Masi memutuskan untuk tidak meminta semua mobil yang lap melewatinya, sebelum melanjutkan balapan.
Baca Juga: Pembalap Formula F1 McLaren Lando Norris, pindah dari Inggris ke Monaco
Itu memungkinkan Verstappen – dengan ban yang lebih segar dan lebih cepat setelah pemberhentian strategis – mampu menutup balapan melaju dan mengalahkan Hamilton.