Network
PORTAL LEBAK - Karim Benzema menjadi pahlawan bagi Real Madrid, saat ia mencetak hattrick dan mengantar kemenangan 3-1 Paris St Germain.
Sensasi Karim Benzema ini, diciptakan pada Rabu 9 Maret 2022 dan mengantarkan timnya Real Madrid, ke perempat final Liga Champions dengan kemenangan.
Karim Benzema, Striker asal Prancis ini, menikmati malam yang luar biasa di stadion Santiago Bernabeu.
Karim Benzema sekaligus memimpin skuad Real Madrid, memegang rekor 13 kali juara Eropa ke delapan besar dan mencapai beberapa tonggak sejarahnya sendiri.
Pada usia 34 tahun 80 hari, Karim Benzema jadi pemain tertua yang mencetak hattrick di Liga Champions, pecahkan rekor rekan senegaranya dari Prancis Olivier Giroud.
Benzema membuat start ke-500 untuk Real Madrid di semua kompetisi, menjadi pemain asing kedua yang mencapai rekor itu setelah Roberto Carlos (524).
Baca Juga: Hattrick Benzema, Antar Real Madrid Pemuncak La Liga
Dia sekarang telah mencetak 309 gol untuk tim Spanyol, melampaui Alfredo di Stefano untuk menjadi pencetak gol terbanyak ketiga klub setelah Cristiano Ronaldo (450) dan Raul Gonzalez (323).
Benzema telah menjadi pencetak gol terbanyak kedua Real Madrid di Liga Champions dengan 67 gol, di belakang Ronaldo dengan 105 gol.
Meski sempat muncul tanda tanya saat malam itu, meski kesuksesan tetap buat Karim Benzema ketika Real, tertinggal 1-0 dari leg pertama di Paris.
Baca Juga: Seleksi Calon Dewan Komisioner OJK Memasuki Tahap IV, Menkeu Laporkan Hasilnya ke Presiden Jokowi
Bahkan Real Madrid sempat tertinggal lebih jauh lagi, saat Kylian Mbappe mencetak gol untuk PSG sebelum turun minum.
Tim asal Prancis itu, seharusnya memperbesar keunggulan mereka sebelum pertandingan berbalik, setelah ada kesalahan yang buruk dari kiper PSG, Gianluigi Donnarumma.
Pemain internasional Italia itu salah menangani bola di dalam kotak penalti sehingga Karim Benzema dapat memanfaatkannya menjadi gol.
Baca Juga: Dua Panitia Diklatsar Menwa UNS Dituntut 7 Tahun Penjara, Terkait Kematian Salah Satu Pesertanya
Pada laga selanjutnya, Luka Modric melihat Benzema benar-benar bebas di dalam kotak penalti, di belakang pertahanan PSG.
Karena goyah, Modric punya waktu untuk merancang strategi. Hanya 106 detik kemudian para punggawa PSG dalam mode panik penuh.
Pasalnya, bek Marquinhos menyodorkan bola ke Benzema di tepi kotak penalti, dan Benzema terima bola dan cetak gol, memastikan kemenangan agregat 3-2 bagi Real Madrid.
"Real Madrid masih hidup dan kami menunjukkan bagaimana kami bisa menang melawan siapa pun," ucap Benzema dilansir PortalLebak.com dari Reutes.
"Kembalinya (Real Madrid-Red) datang karena masalah kekuatan mental. Saya benar-benar merasa terhormat menjadi bagian dari klub legendaris ini dan sekarang kami melangkah maju," pungkas Karim Benzema.***
