Setelah beberapa kali slide, Marquez terjatuh di Tikungan 13, saat sisa waktu lima menit sebelum kembali ke garasi, untuk berganti motor dan kembali ke trek.
Marquez diakhir upayanya berusaha memicu motor hingga maksimal, tapi dia kembali terjatuh lagi, di Tikungan 12 dan meluapkan amarahnya di atas gravel.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Balapan MotoGP di Indonesia, Tak Kalah Dengan Negara-Negara Lain
Pimpinan tim Repsol Honda menyatakan kondisi yang dirasakan Marc Marquez usai kecelakaan itu.
"Itu kecelakaan yang parah, benturan yang kencang di kepala, jadi biasanya kecelakaan seperti ini memerlukan waktu untuk pulih," ungkap Puig.
"Bukan tindakan yang aman untuk mengirimkan dia kembali ke atas motor, jadi kami memutuskan yang terbaik adalah untuk melewatkan GP ini," tambahnya.
Baca Juga: Melaporkan Robot Trading Bodong EA Copet, Charlie Wijaya Nyawanya Diancam Sang Afiliator
Tim Repsol Honda memutuskan untuk mencoba memulihkan Marquez dan melihat perkembangan selanjutnya pada 12-24 jam ke depan.
"(Marquez) Tidak merasa sakit tapi Anda bisa bayangkan setelah dia mengalami tiga kecelakaan hebat di akhir pekan ini, dan hari ini sangat parah. Tidak terdapat tulang patah, tapi dia merasa tidak nyaman," pungkasnya.
Sebelumnya, awal musim 2020, Marc Marquez pernah mengalami kecelakaan parah saat seri pembuka di Jerez.