“Itu akan sulit atau bahkan tidak mungkin, tetapi itu tidak berarti dia tidak bisa memenangkan gelar,” nilainya.
Baca Juga: Warga Amerika Serikat Bunuh Diri di Bali, Polisi Selidiki Motifnya
Mantan pebalap Ducati Dovizioso finis di urutan kedua dalam kejuaraan, di belakang Marquez yang dominan selama tiga tahun berturut-turut.
Bahkan saat pasangan itu memicu persaingan yang ketat dan terlibat dalam banyak pertempuran di lap terakhir.
"Bakatnya gila, tidak banyak orang dan pebalap menyadarinya," kata Dovizioso kepada Reuters.
Baca Juga: Prekuel Film 'It' Dikembangkan ke dalam Serial, Kisahnya Berpusat Pada Asal Usul Pennywise
Saat ini, dia membalap bersama tim Yamaha RNF. "Dia memiliki peluang untuk menang bahkan jika dia tidak 100% fit."
Musim MotoGP 2022 telah tercatat ada tiga balapan, tetapi Marquez mungkin masih menyukai peluangnya.
Kondisi ini terjadi setelah 9 pebalap berbeda finis di podium, menggarisbawahi betapa terbukanya musim ini.***