PORTAL LEBAK – Satuan Tugas Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) berkoordinasi dengan kontraktor Kerja Sama Kontraktor (KKKS) PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) berhasil melaksanakan Proyek Dekongesti Cair SWP-G LLP di Kawasan Kerja Mahakam, Provinsi Kalimantan Timur, pada 21 April 2024.
“Proyek debottlenecking cair SWP-G LLP merupakan sebuah tonggak penting karena merupakan proyek hulu migas pertama akan berhasil ditugaskan pada tahun 2024 dari “15 proyek yang kami rencanakan,” kata Hudi D. Suryodipuro, Kepala Departemen Program dan Komunikasi SKK Migas, di Jakarta.
Proyek ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja booster LLP yang telah terpasang dan beroperasi sejak awal Mei 2021. Dengan berhasilnya pemasangan pompa transfer cairan baru, proyek ini berupaya meningkatkan produksi sebesar 5,4 miliar kaki kubik (BCF) gas dan 14.000 barel (kbbl) kondensat.
Baca Juga: SKK Migas Ambil Langkah-Langkah, Supaya Produksi Minyak dan Gas Atau Migas Dalam Negeri Kian Meroket
Pompa transfer cairan baru ini mampu menangani laju aliran cairan hingga 3.600 barel per hari (BPD), naik dari kapasitas sebelumnya yang hanya 330 BPD.
"Pemasangan 2 unit pompa transfer cairan baru 2 x 2113 BPD dan genset diesel 50 kVA merupakan bagian penting dari proyek ini. Kesuksesan berkelanjutan dari proyek ini akan membantu pencapaian target pengangkatan yang ditetapkan untuk tahun 2024, Hudi Hudi ditambahkan kemudian: SKK Migas berharap keberhasilan proyek dekomisioning cair LLP SWP-G dapat berkontribusi signifikan dalam meningkatkan produksi gas nasional," Kata Hudi.
“Kami juga terus mendorong seluruh KKKS untuk terus berupaya sebaik-baiknya.
mengembangkan potensi migas nasional, termasuk menyelesaikan proyek yang sedang berjalan tepat waktu, sesuai anggaran, dan sesuai lingkup pekerjaan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Baca Juga: SKK Migas: Prioritas Komersialisasi Migas Demi Penuhi Kebutuhan Nasional atau Dalam Negeri
“Pengembangan proyek hulu minyak dan gas seperti Liquid Debottleneck yang dilakukan SWP-G LLP tidak hanya membawa manfaat ekonomi tetapi juga memperkuat infrastruktur energi negara dan menciptakan lapangan kerja baru," pungkasnya.