PORTAL LEBAK - Perjuangan di Grand Prix Australia, bagi juara dunia Formula Satu (F1) Max Verstappen berakhir prematur pada hari Minggu.
Ini terjadi saat mobil pembalap Max Verstappen, mengalami masalah keandalan dan berhenti di putaran ke-39 dengan asap mengepul di mesinnya.
Kejadian ini merupakan non-finish kedua bagi Max Verstappen musim ini, setelah juga menderita satu di balapan pembuka di Bahrain.
Baca Juga: Tim Ferrari Kuasai Puncak Balapan di Sesi Latihan Formula Satu F1 Grand Prix Australia
Seperti diketahui, Charles Leclerc berada di posisi terdepan bagi tim Ferrari dalam kualifikasi penuh kecelakaan, di Grand Prix Australia.
Kualifikasi yang berlansung pada Sabtu, Leclerc mengalahkan juara dunia Red Bull Max Verstappen di sirkuit Albert Park, Australia.
Leclerc menyelamatkan yang terbaik untuk yang terakhir, putaran terbangnya satu menit 17,868 detik hampir tiga persepuluh detik lebih cepat dari Verstappen.
Dilansir PortalLebak.com dari Reutes, membuat pembalap Belanda itu bingung dengan performa mobil RB18-nya.