Pembalap Formula Satu F1 Pertama China, Orang Spesial dari Lebih Satu Miliar Penduduknya

- 17 Maret 2022, 09:00 WIB
Guanyu Zhou Alfa Romeo beraksi selama pengujian. Formula Satu F1 - Pengujian Pra-Musim - Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Bahrain - 12 Maret 2022.
Guanyu Zhou Alfa Romeo beraksi selama pengujian. Formula Satu F1 - Pengujian Pra-Musim - Sirkuit Internasional Bahrain, Sakhir, Bahrain - 12 Maret 2022. /Foto: REUTERS/HAMAD I MOHAMMED/

PORTAL LEBAK - Guanyu Zhou akan menjadi satu-satunya rookie di pembuka musim Formula Satu Bahrain, pada hari Minggu, 20 Maret 2022.

Tetapi, sebagai pembalap China pertama yang berhasil masuk ke grid awal F1, dia sudah menjadi satu wakil dari lebih satu miliar penduduk China.

Pembalap berusia 22 tahun, Guanyu Zhou, membalap untuk Alfa Romeo yang ditenagai Ferrari dalam barisan baru Formula Satu F1.

Baca Juga: Formula Satu F1 Buzz Menggantung di Pembuka Musim Balap IndyCar

Guanyu Zhou berlaga bersama Valtteri Bottas, pembalap asal Finlandia yang merupakan rekan setim juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton, di Mercedes tahun lalu.

"Dari pihak saya menjadi pembalap China pertama adalah sesuatu yang saya impikan," kata Zhou kepada Reuters dikutip PortalLebak.com.

"Saya pikir penggemar motorsport negara kita (China-Red) bermimpi memiliki satu rekan senegaranya mewakili mereka dan itu adalah tujuan saya, saya telah berjuang bertahun-tahun untuk itu," paparnya.

Baca Juga: Balap Formula Satu: Tim Alpine Mengungkap Mobil F1 Terbarunya di Musim 2022

Pembalap China tersebut, telah menguji mesin Formula Satu sebelumnya dengan Ma Qing Hua dan Ho-Pin Tung kelahiran Belanda, yang dicadangkan untuk Renault pada 2010, di tempat lain terlebih dahulu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x