Dua Gol Lautaro Martinez Bantu Inter Milan Capai Final Copa Italia dan Tenggelamkan AC Milan

- 21 April 2022, 08:11 WIB
Lautaro Martinez dari Inter Milan melakukan selebrasi usai pertandingan. Sepak Bola - Coppa Italia - Semi Final - Leg Kedua - Inter Milan v AC Milan - San Siro, Milan, Italia - 19 April 2022.
Lautaro Martinez dari Inter Milan melakukan selebrasi usai pertandingan. Sepak Bola - Coppa Italia - Semi Final - Leg Kedua - Inter Milan v AC Milan - San Siro, Milan, Italia - 19 April 2022. /Foto: REUTERS/ALBERTO LINGRIA/

PORTAL LEBAK - Striker Inter Milan Lautaro Martinez mencetak dua gol di babak pertama, membantu timnya mengamankan tempat di final Coppa Italia.

Inter Milan kemenangan 3-0 dalam leg kedua atas AC Milan di San Siro, Selasa 20 April 2022 lalu.

Inter Milan selanjutnya akan menghadapi Juventus atau Fiorentina yang bertemu di semifinal, di Turin pada Rabu, setelah unggul 1-0 sebagai tuan rumah.

Baca Juga: Serie A Italia: Inter Milan Menang Tipis dari Juventus Lewat Penalti yang Kontroversial

Inter Milan, yang bermain imbang tanpa gol dengan AC Milan di pertandingan pertama mereka, mencetak gol setelah menit keempat laga dimulai.

Lautaro Martinez, memulai serangan dari depan Edin Dzeko, dengan cerdas memanfaatkan umpan silang Matteo Darmian di dekat tiang serta mencetak gol keduanya dalam banyak pertandingan.

AC Milan hampir menyamakan kedudukan sebelum turun main, melalui Rafael Leao tetapi upaya pemain Portugal itu digagalkan oleh penyelamatan refleks yang sangat baik dari kiper Inter, Samir Handanovic.

Baca Juga: Link Live Streaming AC Milan Vs AS Roma di RCTI: Pioli Berusaha Pertahankan Tren Positif

Pemain asal Slovenia itu kembali melakukan tangkapan bola yang cerdas, beberapa menit kemudian kembali mencegah Alexis Saelemaekers ciptakan gol.

Rossoneri dibiarkan menyesali peluang yang hilang itu, saat Inter menggandakan keunggulan mereka, lima menit sebelum jeda.

Ini terjadi ketika Martinez kembali mencetak gol, memasukkan bola ke gawang setelah dimainkan oleh rekan senegaranya dari Argentina Joaquin Correa.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Indonesia Harus Bangun Kemandirian Industri Pertahanan Lewat Defend ID

“Saya senang karena kami memainkan final lainnya,” kata Martinez, yang telah mengalami musim yang sulit.

"Ada hal-hal yang dikatakan tidak saya sukai, tetapi saya mempertahankan jersey ini. Klub menaruh banyak kepercayaan pada saya dan saya mencoba membayarnya di lapangan," tambahnya.

Skuad AC Milan memiliki beberapa peluang setengah setelah turun minum tetapi tendangan Ismael Bennacer pada menit ke-68 dianulir karena offside.

Baca Juga: Semakin Populer di Industri Perfilman, Jung Ho Yeon Bakal Bintangi film Hollywood Berjudul 'The Governesses'

Sebelum pemain pengganti Robin Gosens memastikan kemenangan bagi Inter saat mereka menuju gelar Coppa Italia pertama kali, dalam lebih dari satu dekade.

“Kami ingin menang, kami tidak mencapai itu, kami pasti menghadapi lawan yang kuat,” kata bos Milan Stefano Pioli.

"Saya tidak berpikir kinerjanya layak untuk skor 3-0 tetapi Inter mencetak gol pada waktu yang tepat," ujarnya.

Baca Juga: Miyeon Tampil Cantik pada Tiga Konsep Foto untuk Mini Album Berjudul 'MY'

Pioli menilai, tertinggal 2-1 secara alami akan menciptakan pertandingan yang berbeda dan memberi Inter Milai lebih banyak momentum.

Meski demikian, AC Milan tidak kekurangan usaha, intensitas atau peluang dalam laga itu, tapi Pioli lagi-lagi menilai, laga itu bukan miliknya.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x