Network
PORTAL LEBAK - Manajer tim nasional sepakbola Portugal, Fernando Santos membela keputusannya, untuk mencoret Cristiano Ronaldo dari starting line-up.
Strategi atas Cristiano Ronaldo ini digunakan Santos, dalam pertandingan pembuka Nations League antara Portugal melawan Spanyol.
Fernando Santos mengatakan dia yakin Cristiano Ronaldo bisa membuat dampak yang lebih besar dari bangku cadangan.
Cristiano Ronaldo, merupakan pencetak gol terbanyak negaranya, namun masuk pada menit ke-62.
Tetapi Ronaldo, gagal mencetak gol saat rekan se timnya mencetak gol yang agak telat oleh Ricardo Horta, sehingga menyelamatkan hasil imbang 1-1 untuk Portugal.
"Cristiano Ronaldo? Mereka sering bertanya mengapa dia menjadi starter. Itu pertanyaan jutaan dolar," kata Santos.
"Setelah hasil pertandingan Kamis. Saya mengerti bahwa untuk game ini lebih baik menggunakan pemain yang saya gunakan," analisanya lagi.
Santos, dilansir PortalLebak.com dari Reuters mengatakan pengecualian Cristiano Ronaldo bukanlah cerminan kualitasnya.
Ini setelah pemain berusia 37 tahun itu menikmati musim yang kuat untuk Manchester United, mencetak 24 gol di semua kompetisi.
Baca Juga: Ini Aksi Kick Boxing Indonesia (KBI) Kabupaten Lebak Setelah Resmi Dilantik
"Itu adalah opsi teknis dan taktis untuk permainan ini. Bagi kami itu adalah solusi terbaik. Untuk cara kami ingin bermain dan mendekati permainan," katanya.
"Itu tidak ada hubungannya dengan kualitas Cristiano, itu bahkan tidak perlu dipertanyakan," nilai Santos.
"Ada saat-saat dalam permainan ketika Anda harus berpikir dengan cara yang berbeda. Kami percaya bahwa di babak kedua dia bisa masuk dan memecahkan permainan."
Baca Juga: Warga Terdampak Banjir Probolinggo di Minta Waspada, Masih Berpeluang Diguyur Hujan
Alvaro Morata memberi Spanyol keunggulan di Sevilla tetapi tuan rumah gagal memanfaatkan peluang mereka di babak kedua.
Selanjutnya ada Jordi Alba yang menyia-nyiakan peluang di menit-menit terakhir untuk merebut kemenangan.
Portugal selanjutnya akan bermain melawan Swiss pada hari Minggu sementara Spanyol melakukan perjalanan ke Praha untuk menghadapi Republik Ceko.***
