Network
PORTAL LEBAK - Aston Villa resmi pecat pelatihnya, Steven Gerrard, usai klub menelan kekalahan telak 3-0 dari Fulham di lanjutan Liga Premier Inggris 2022/2023 pada Jumat, 21 Oktober, dini hari WIB.
Usai pertandingan itu, Gerrard diharapkan mengucapkan salam perpisahan secara resmi kepada anak asuhnya ketika tiba di Bodymoor Heath, lokasi latihan Aston Villa.
Pemecatan ini seolah telah dipersiapkan manajemen klub, karena Gerrard dipecat tepat satu jam usai pluit akhir pertandingan melawan Fulham.
Baca Juga: Panitia Piala Dunia 2022 Qatar Sediakan Zona Sadar Bagi Fans Sepak Bola Mabuk karena Alkohol
Terlebih lagi Stevie G pernah mengatakan tidak akan mundur begitu saja setelah Aston Villa melewati awal musim yang buruk di mana klub hanya memenangkan dua dari 11 pertandingan Liga Premier.
Dewan klub juga sangat mendukung Gerrard di kompetisi musim ini dengan modal 70 juta euro hanya untuk dibelanjakan di bursa transfer musim panas.
Uang sebanyak itu lantas dibelanjakan untuk memboyong beberapa pemain, seperti Diego Carlos, Philippe Coutinho, Leander Dendoncker, Boubacar Kamara, dan Robin Olsen.
Diego Carlos dan Coutinho yang masing-masing ditransfer dengan biaya mahal, 31 juta euro dan 20 juta euro, tak mampu berkembang.
Carlos yang baru memainkan dua laga mengalami cedera, sementara Coutinho belum mampu mencetak gol dalam 10 laga terakhir.
Gerrard bergabung ke Midland pada November 2021. Dia telah membawa Aston Villa menyelesaikan Liga Premier Inggris musim 2021/2022 di urutan ke-14 dengan 13 kemenangan dari 38 pertandingan.
Kapten Liverpool itu menambah daftar nama pelatih Liga Premier musim ini yang terpaksa kehilangan pekerjaan, setelah nama Scott Parker, Thomas Tuchel, dan Bruno Lage.
Sementara itu, The Athletic melaporkan petinggi Aston Villa tengah mempertimbangkan nama Thomas Frank, pelatih Brentford untuk menggantikan Gerrard.***
