Network
Hanya saja saat melakukan konversi, sistem terbaca salah atau salah.
PORTAL LEBAK - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy'ari menegaskan tidak ada niat memanipulasi formulir model C1-Plano atau pencatatan hasil penghitungan suara pemilu 2024 pada ringkasan sistem informasi (Sirekap).
“Tidak ada niat memanipulasi, tidak ada niat mengubah hasil pemungutan suara karena pada dasarnya hasil Plano berbentuk C1 yang diunggah,” kata Hasyim dari Kantor KPU RI di Jakarta, Kamis.
Dijelaskan pula, formulir sampel C1-Plano yang diunggah perwakilan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dapat dilacak dan dicermati bersama.
Baca Juga: KPU: Keputusan DKPP Mengandung Kalimat Paradoks
Sementara itu, Hasyim meneruskan publikasi Sirekap hari ini hingga pukul 15.
30.23 WIB, progresnya sebanyak 358.775 telah diunduh dari 823.236 TPS atau setara dengan 43,58%.
Hasyim menegaskan KPU akan terus mengunggah model C1-Plano agar masyarakat terus mengetahuinya hingga batas waktu yang ditentukan.
“Hanya saja untuk konversi yang tidak sengaja terbaca oleh sistem atau salah, akan dilakukan modifikasi agar sesuai dengan yang tertera pada form yang diunggah,” ujarnya.
Baca Juga: Organisasi Mahasiswa GMNI Lebak Dukung Penuh KPU Lebak Wujudkan Pemilu 2024 yang Damai
Dikutip dari situs resmi KPU, Sirekap adalah singkatan dari Sistem Informasi Ringkasan yang dikembangkan dan digunakan KPU untuk penghitungan suara.
KPU juga berkomitmen untuk terus memanfaatkan keunggulan Sirekap pada Pemilu 2024 untuk mewujudkan pemilu yang profesional dan memudahkan seluruh informasi diakses oleh masyarakat.
