Cho Gue-sung, dikutip PortalLebak.com dari Reuters, mampu menyerang bola ke gawang Ghana dua kali berturut-turut dengan cepat.
Tapi kemudian Ghana merebut kembali keunggulan dalam waktu tujuh menit, dengan memanfaatkan satu peluang di babak kedua sehingga Kudus beri gol kemenangan.
"Sangat emosional dengan pasang surut. Korea Selatan melakukannya dengan sangat baik, mendorong dan menekan kami," kata pelatih Ghana Otto Addo.
Baca Juga: Piala Dunia 2022: Kroasia Singkirkan Kanada dari Qatar, Andrej Kramaric Lipat Gandakan Gol Timnya
"Kami berjuang, kami ingin menghentikan umpan silang, tetapi kami tidak memberikan intensitas yang cukup untuk menghentikan umpan silang,"
"Ada pertahanan yang penuh semangat dan penjaga gawang yang sangat bagus, pada akhirnya kami sedikit beruntung," nilainya.
Emosi Bercampur Aduk
Sepuluh menit waktu tambahan hanya berfungsi untuk meningkatkan drama di pertandingan, yang memuncak dengan emosi yang kontras.
Baca Juga: Pengeboran 616 Sumur Pengembangan Minyak dan Gas di Tanah Ari Dituntaskan SKK Migas
Hingga peluit akhir berbunyi, saat para pemain Ghana yang kelelahan merayakannya dan sebaliknya pemain Korea Selatan, dibiarkan bersedih.