Network
PORTAL LEBAK - Sekitar dua minggu lagi balapan Formula 1 musim 2023 akan dimulai. Tim Mercedes-AMG Petronas Formula One pun sudah siap hadapi musim baru dengan meluncurkan mobil terbaru tunggangan Lewis Hamilton dan George Russell.
Bersamaan dengan hal tersebut mantan pembalap F1 yaitu Ralf Schumacher punya gambaran sendiri mengenai peluang Mercedes di tangan dua pembalap utama mereka.
Dia menyebut Mercedes masih harus bekerja sangat keras mengungguli Red Bull Racing dan Max Verstappen. Ralf berpendapat mereka masih merupakan kombinasi favorit untuk gelar juara dunia musim ini.
Baca Juga: Juventus Kian Frustrasi saat Bermain Imbang Lawan Nantes di Liga Eropa
"Mereka juga memiliki pasangan pembalap yang sangat kuat. Unggulannya adalah Red Bull bersama Max Verstappen. Tidak ada yang meragukan itu, itulah tim yang harus dikalahkan," kata Ralf, dikutip PortalLebak.com dari Skysports, 17 Februari 2023.
Ralf mengapresiasi Mercedes yang telah menemukan kekurangan yang membuat Hamilton dan Russell gagal membawa tim meraih gelar juara kontruktor tahun lalu. Optimisme pun tak lepas oleh keberadaan keponakannya, Mick Schumacher, di tim itu.
"Mercedes harus ada dalam pikiran kita. Mereka telah berhasil mengembalikan mobil mereka sesuai anggaran tanpa pengujian dan telah mengidentifikasi kekurangannya," kata Ralf.
Adik dari Michael Schumacher itu menambahkan pesaing juara umum Mercedes bukan hanya Red Bull tetapi juga Scuderia Ferrari yang awal pekan lalu baru meluncurkan mobil SF-23.
"Dengan Ferrari, selalu ada kejutan kecil. Terkadang bisa bisa sangat kuat," ujarnya.
Menghadapi musim 2023 Ferari tanpa masalah teknis yang berarti. Mereka kurang beruntung hanya pada saat Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr. melakukan kesalahan, juga dengan tim di garasi.
Baca Juga: Mercedes Sebut Livery Hitam Membuat Mobil W14 Miliki Bobot Lebih Ringan dari Musim 2022
"Namun, Anda harus mengatakan bahwa kedua pembalap melakukan banyak kesalahan. Tim juga melakukan kesalahan. Ada beberapa kekurangan di sana,"
Charles Leclerc menyelesaikan balapan di posisi runner up klasemen akhir F1 2022. Tidak ada masalah serius dengan suhu air atau oli, para insinyur Ferrari hanya memperkecil ukuran radiator di mobil SF-23.***
