PORTAL LEBAK - Badan bulu tangkis dunia (BWF) menyetujui larangan sementara atas 'spin servis' baru di semua turnamen internasional.
Keputusan 'spin servis' berlaku sampai konsultasi lebih lanjut pada pertemuan umum tahunan BWF akhir bulan Mei 2023 ini.
Amandemen undang-undang olahraga sekarang menyatakan bahwa seorang pemain servis harus melepaskan kok "tanpa menambahkan putaran" atau 'spin servis'.
Pasalnya, BWF berupaya meningkatkan reli di pertandingan, karena 'spin servis' terbukti sulit untuk dikembalikan atau sama sekali tidak dapat dimainkan.
Aksi 'spin servis' dikutip PortalLebak.com dari Reuters, pertama kali dicoba di Polandia Terbuka pada bulan Maret 2022 lalu.
Larangan akan diberlakukan untuk turnamen seperti BWF Sudirman Cup Finals yang dimulai pada hari Minggu di China dan Malaysia Masters pada minggu berikutnya.
Baca Juga: Indonesia Juara Piala Thomas, Setelah Penantian 19 Tahun Bulu Tangkis Tanpa Gelar
"BWF menyambut para pemain yang menciptakan inovasi dalam permainan bulu tangkis dan bereksperimen dengan teknik untuk menciptakan keunggulan kompetitif di lapangan," kata presiden BWF Poul-Erik Hoyer dalam sebuah pernyataan.