Network
PORTAL LEBAK - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyambut kedatangan timnas Argentina di Bandara Soekarno Hatta, Jumat, 16 Juni 2023 malam.
Erick Thohir menyambut kedatangan Abiceleste, telah tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan tujuh jam 35 menit dari Beijing, China.
Setibanya di bandara, Erick Thohir menyambut hangat para pemain Tim Tango dan mengenakan kain khas Timor kepada anggota skuad Argentina.
Baca Juga: 'Selama Dia Bahagia', Pelatih Timnas Argentina Tak Peduli Lionel Messi Hengkang dari PSG
Kain Timor merupakan simbol persahabatan dan keramahtamahan serta representasi budaya Indonesia bagi juara dunia tiga kali itu.
“Mengenakan kalung bunga itu normal. Kain Timor bukan hanya simbol persahabatan dan keramahtamahan bangsa kita, tetapi juga merupakan etalase budaya Indonesia," ujar Erick Thohir.
"Apalagi, ini merupakan kunjungan pertama timnas Argentina yang juga berperingkat. Nomor satu di dunia, setelah Indonesia. Makanya kita harus sambut kedatangan timnas yang penuh dengan bintang dunia," paparnya.
Baca Juga: Sah, PSSI Umumkan Daftar Pemain untuk Siap Tempur di Piala Dunia U-20
Beberapa bintang kelas dunia yang mewakili beberapa klub ternama tampak senang dengan pemain asal Timor ini.
Timnas Argentina tiba di Jakarta dan disambut langsung oleh Presiden PSSI Erick Thohir.
Seperti diketahui, Emiliano Martinez mencoret pemain sayap Manchester United Alejandro Garnacho, Enzo Fernandez, gelandang Chelsea Alexis Mac Allister yang akan bermain di Liverpool musim depan.
Termasuk penyerang Manchester City Julian Alvarez dan penjaga gawang yang akan bermain bersama Argentina di Qatar 2022 berujung kemenangan.
Setelah penyambutan, para anggota timnas Argentina masuk ke dalam bus yang akan membawa mereka ke hotel untuk bermalam.
"Mereka adalah juara dunia dan sekarang nomor satu di FIFA. Pertandingan FIFA besok, Senin, harus digunakan untuk tim nasional kita," kata Erick Thohir.
Baca Juga: Cek Fakta: Artis Solo Korea-Amerika Jessi Buka Salon Kepang di Itaewon?
Menurut Erick Thohir, FIFA Matchday merupakan pengalaman penting karena Indonesia akan mendapatkan pengalaman berkompetisi di tingkat dunia.***
