FIFA akan Bawa Tim Ahli Rumput dari Australia dalam Inspeksi Lanjutan pada Pertengahan Agustus

- 3 Agustus 2023, 17:08 WIB
Kantor FIFA
Kantor FIFA /https://corporateofficeheadquarters.org/

Permintaan FIFA menambah lapangan latihan merupakan dampak dari rencana PSSI yang ingin memusatkan kesibukan Kejuaraan Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta dan Bandung.

Diketahui bahwa Erick Thohir mengajukan proposal kepada FIFA berisi pembagian enam grup ke empat kota yang ditunjuk sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-17 Pindah TC ke Bali untuk Melakoni Dua Laga Uji Coba, Hadapi Barcelona pada 2 Agustus

Pada babak penyisihan Kota Jakarta akan menjadi venue bagi 2 grup, Kota Bandung juga diisi dua grup, Surakarta dan Surabaya masing-masing satu grup.

"Kami usulkan Indonesia juga main di Jakarta. Semifinal dan final digelar di Surakarta. Untuk itu ada beberapa perbaikan yang sedang didorong FIFA," papar Ketum PSSI Erick Thohir setelah bertemu perwakilan FIFA kemarin, 2 Agustus 2023.

Erick menambahkan bahwa pihaknya berusaha semaksimal mungkin menekan pengeluaran organisasi untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023. Sehingga FIFA percaya bahwa PSSI mampu menggelar event hanya dengan 4 stadion.

Baca Juga: Pemkot Yakin Stadion Manahan Solo Layak Gelar Piala Dunia U-17 2023, Gibran Tetap akan Terima Penilaian FIFA

Empat dari delapan stadion yang diajukan PSSI (beberapa di antaranya pernah diajukan untuk Piala Dunia U-20 2023 yang batal digelar), telah mendapat izin dipakai sebagai venue Piala Dunia U-17 2023, yang sudah pasti adalah Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, yang menjadi venue babak semifinal dan final.

"Ada 8 stadion yang diusulkan, di mana 6 di antaranya adalah yang sudah di-review untuk U-20 lalu," ujar Erick.

"Dari kesepakatan budget sepertinya mengerucut menjadi 4 stadion, sehingga ada satu kota dua grup. Dan, FIFA percaya, 4 stadion cukup," sambungnya.

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x