Pada tahun 2020, Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) merilis laporan beberapa serangan siber di negara tersebut, salah satu di dalam laporan tersebut adalah serangan ransomware terhadap Liga Premier Inggris.
Hacker merusak sistem informasi perusahaan tim anggota Liga Premier, menyabotase kesepakatan transfer pemain, mengacaukan jadwal pertandingan, menunda hingga membatalkan pertandingan dengan melumpuhkan sistem pintu putar penonton.
NCSC mengatakan bahwa alamat direktur pelaksana klub Liga Premier juga diretas selama negosiasi pada bursa transfer musim panas 2020. Beruntung bank turut ambil bagian dalam penanggulangan dampak peretasan yang mencegah klub rugi sekitar 1,2 juta dolar AS.
Cara yang sama juga dialami salah satu petinggi klub anggota Serie A Italia di tahun 2018. Hacker meretas akun emailnya dan berhasil mencuri 1,75 juta dolar. Kejadian itu bisa terungkap oleh Kepolisian Spanyol pada 2022 dan menangkap 11 orang terkait serangan siber tersebut di Barcelona.
Machester United pun juga pernah mengalami serangan siber pada tahun 2020, tepatnya menjelang pertandingan pekan kesembilan melawan West Bromwich. Tidak ada kerugian apapun, data suporter aman dan pertandingan berlangsung lancar.***