"Di Jerman ada kondisi cuaca dingin dengan 12, kadang 10, bahkan sampai 6 derajat celcius. Di sini kita kembali suhu panas, jadi harus adaptasi lagi," ujar Bima.
"Alhamdulilah pemain sudah bisa beradaptasi. Walau ada beberapa dari mereka mengalami jet lag, itu biasa. Kami pelatih juga. Karena perbedaan waktu lima sampai enam jam, waktu istirahat juga," lanjutnya.
Baca Juga: Asian Games 2022: Balap Sepeda Sumbang Medali Emas Keempat Buat Indonesia
Bima menyimpulkan kondisi seluruh para pemain sejauh ini dalam kondisi sehat dan bagus. Namun dirinya masih terus memantapkan persiapan jelang Piala Dunia U-17 2023.
Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam Grup A bersama tim Ekuador, Maroko, dan Panama. Laga perdana Indonesia, yaitu menghadapi timnas Ekuador, akan digelar pada 10 November pukul 19.00 WIB.***