Larangan transfer yang sah adalah hukuman yang menghalangi klub untuk mendaftarkan pemain baru setelah merekrut pemain tersebut.
Klub masih mempunyai hak untuk merekrut pemain, namun pemain yang direkrut tidak dapat mendaftar ke asosiasi sepak bola nasionalnya, yang pada akhirnya menghalangi mereka untuk berkompetisi.
Klub ibu kota Persija Jakarta dilaporkan ke FIFA oleh Marko Simic setelah pembayaran gaji striker Kroasia itu dihentikan pada tahun 2022.
Baca Juga: Netizen KPop Sebut Song Ha Yoon “Marry My Husband” Sebagai Terduga Pelaku Bullying di Sebuah Sekolah
Pada tahun 2023, FIFA menguatkan gugatan Simic dan Persija kemudian akan membayar total Rp 25 miliar USD kepada Simic.
Namun kemudian, pada Juni 2023, Simic kembali ke Macan Kemayoran dan diikat kontrak berdurasi dua tahun.
Banyak yang menilai kembalinya Simic ke Persia menjadi media bahagia dalam perselisihan mereka, namun sejauh ini Persija dan Simic belum pernah mengonfirmasi hal tersebut.***