Network
PORTAL LEBAK - Penjaga gawang timnas Indonesia Ernando Ari melakukan kesalahan sehingga menyebabkan timnas Irak menambah skor menjadi 0-2 dan memenangkan pertandingan putaran kedua kualifikasi Piala Dunia regional Asia di Gelora Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Kamis 6 Juni 2024.
Kesalahan fatal terjadi pada menit ke-87 ketika Ernando salah menerima bola usai menerima umpan Asnawi Mangkualam. Ernando yang terlihat ragu justru memainkan bola di dekat dua pemain Irak di depannya.
Mohanad Ali Kadhim mencoba merebut bola kembali tetapi Ernando lolos. Ali Jassim berada dekat dengan dua orang yang memegang bola, menggelinding bebas dan menaklukkan Ernando dengan "perlindungan" bola yang baik, melewati kiper Indonesia.
Baca Juga: STY Ingin Pemain Indonesia Nikmati Pertandingan Lawan Timnas Irak untuk Jaga Asa Lolos Babak Ketiga
Tanpa ragu, Jassim menendang bola tanpa pengawasan kiper. Sementara itu, gol pertama Irak tercipta berkat tendangan penalti Aymen Hussein yang menjebol gawang Ernando Ari pada menit ke-52.
Penalti diberikan ketika pemain Irak itu mencoba memberikan umpan ke kotak penalti Indonesia. Namun operan yang menyentuh tangan Justin Hubner dianggap melanggar aturan, sehingga wasit Australia Shaun Evans memberikan penalti kepada Irak.
Pada babak kedua, kedua tim melakukan beberapa pergantian pemain. Sejak menit pertama babak kedua, pemain Irak Ali Jasim dan Youssef Wali menggantikan Bashar Bonyan dan Zidane Iqbal.
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Kalah dari Guinea, Tak Lolos Masuk Olimpiade 2024
Strategi ini terbukti efektif karena tim Garuda yang dilatih Shin Tae-yong (STY) membatasi pertahanannya hingga separuh lapangan.
Menanggapi hal tersebut, STY memasukkan Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Ivar Jenner pada menit ke-64 menggantikan Shayne Pattynama, Thom Haye, dan Sandy Walsh.
Namun strategi ini belum efektif secara maksimal. Bahkan, serangan Indonesia terkesan terburu-buru, berbeda jauh dengan babak pertama saat menahan imbang Irak 0-0.
Baca Juga: Peringatan Hari Kebaya Nasional Pertama Akan Digelar, Kowani Apresiasi Presiden Jokowi
Menit 73, Irak mendapat hadiah penalti lagi. Namun tendangan Aymen Hussein masih melebar dari gawang dan tak mampu menambah skor. Setelah terjebak dalam serangan, STY kembali melakukan pergantian pemain.
Kali ini Rafael Struick digantikan oleh Yakub Sayuri pada menit ke-74. Kemudian peluang emas muncul berkat umpan langsung dari Ernando yang berada di depan sehingga dikejar oleh Ragnar Oratmangoen.
Pemain nomor 11 melawan dua pemain Irak dan menang dengan sangat meyakinkan. Namun di detik-detik terakhir, ia tidak bisa menguasai bola sehingga tidak bisa mengirim bola ke arah kiper Irak Jalal Hassan.
Hingga menit-menit akhir pertandingan, Indonesia tak mampu mengejar atau memperpendek skor sehingga harus menelan pil pahit berupa kekalahan 0-2 melawan Irak.
Tim STY akan kembali ke babak kedua Kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 pada Selasa (11 Juni 2024) menghadapi Filipina. Laga ini menjadi kesempatan terakhir Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.***
