Tak Mau Buru-buru Jual Motor Listrik, AHM Masih Lakukan Studi dan Menyesuaikan Diri Soal Kebutuhan Konsumen

- 17 April 2023, 13:30 WIB
motor listrik Honda PCX elektrik
motor listrik Honda PCX elektrik /Astra-honda.com/

Thomas Wijaya yang baru menggantikan jabatan dari Johannes Loman, mengatakan bahwa pihaknya juga ingin memanfaatkan subsidi yang sudah diberikan oleh pemerintah dengan berbagai ketentuan yang sudah diarahkan.

Hingga saat ini, pihaknya masih mempelajari lebih lanjut agar berbagai produk elektriknya bisa mencapai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen.

"Secara bertahap kita bisa penuhi TKDN yang dianjurkan oleh pemerintah yakni 40 persen," ucapnya.

Baca Juga: Kia Targetkan Penjualan 1 Juta Unit Mobil Listrik Hingga Tahun 2026, Andalkan EV9 GT-Line dan GT Performa

"Dengan adanya keluar aturan tersebut, kita tentu sudah memahami dan mempelajari penyesuaian-penyesuaian yang sudah ditentukan untuk bisa mencapai TKDN yang ditetapkan," tambahnya.

Thomas Wijaya juga meyakini bahwa pihaknya akan memberikan pilihan dalam penggunaan baterai swap atau juga baterai tanam yang dapat mereka charging di rumah mereka masing-masing.

"Semua kendaraan listrik akan kita produksi di Indonesia, dan kita juga akan sediakan dua pilihan baik swap dan juga baterai charging atau tanam ya," tutur dia.

Baca Juga: Kia Recall 51 Ribu Grand Carnival Keluaran Terbaru Terkait Insiden Patah Tangan karena Pintu Geser

Meski begitu, dia masih merahasiakan dalam-dalam waktu peluncuran untuk kendaraan ramah lingkungan mereka di pasar otomotif Indonesia di tahun ini.***

Halaman:

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x