Pesona Semburan Api, Roket Starship Buatan Elon Musk

- 4 Maret 2021, 13:06 WIB
Roket SpaceX Starship SN10 meledak setelah melesat ke angkasa dan mendarat vertikal, di Selatan Pulau Padre, Texas, Amerika Serikat (3/3/2021).
Roket SpaceX Starship SN10 meledak setelah melesat ke angkasa dan mendarat vertikal, di Selatan Pulau Padre, Texas, Amerika Serikat (3/3/2021). /Foto: via REUTERS/SPADRE/

PORTAL LEBAK - Prototipe roket peluncuran terbaru dari SpaceX, melesat dengan sempurna ke langit dalam uji coba ketinggian, pada hari Rabu 3 Maret 2021, dari Boca Chica, Texas, Amerika Serikat.

Roket kemudian terbang kembali ke Bumi untuk mencapai pendaratan tegak pertama, untuk model roket Starship.

Tapi keberhasilan itu hanya berlangsung singkat. Terdapat sedikit kesalahan pada sistem pencegah kebakaran otomatis, yang otomatis mengalirkan air pada api yang masih menyala di dasar roket.

Alhasil, pesawat ruang angkasa itu meledak sendiri berkeping-keping sekitar delapan menit, setelah mendarat.

Baca Juga: Hari Ini Presiden Jokowi Akan Resmikan Waduk Sindangheula dan Kampus Untirta di Serang

Baca Juga: Resmi! Kartu Prakerja Gelombang 13 Sudah Dibuka, Simak Syarat dan Panduannya

Seperti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Kamis 4 Maret 2021, peristiwa ini merupakan upaya pendaratan ketiga yang berakhir dengan ledakan bola api setelah uji terbang Starship sukses.

Roket Starship yang dikembangkan oleh SpaceX, direncanakan membawa manusia dan 100 ton kargo pada misi masa depan, ke bulan dan Mars.

Bagi Elon Musk, sang miliarder pendiri SpaceX yang juga mengepalai produsen mobil listrik Tesla Inc, hasilnya bisa beragam.

Baca Juga: Enam Anggota FPI Ditetapkan Sebagai Tersangka, Meski Telah Tewas di Km 50

Baca Juga: Gunung Pacaya Erupsi Bersifat Ledakan, Muntahkan Bola Api Panas

Starship SN10 semakin dekat untuk mencapai pendaratan vertikal yang aman, daripada dua model sebelumnya - SN8 pada bulan Desember 2020 dan SN9 pada bulan Februari 2021.

"RIP SN10, pemberhentian yang terhormat," cuit Musk menjawab ucapan selamat dari para pengagum karyanya di Twitter.

Unggahan video yang disediakan oleh SpaceX di saluran YouTube perusahaan itu terputus beberapa saat setelah pendaratan.

Baca Juga: Rekomendasi 6 Merk Cream Blush Dengan Harga Terjangkau

Baca Juga: Perhatikan, Ini 4 Hal Yang Wajib Kamu Ketahui Setelah Melakukan Vaksinasi Covid-19

Tetapi umpan penggemar terpisah yang mengalir melalui platform media sosial yang sama, menunjukkan ledakan tiba-tiba terjadi di dasar roket, melemparkan SN10 ke udara sebelum jatuh ke tanah dan dilalap api.

Postur Roket Starship secara utuh, berdiri tegak setinggi 120 meter saat digabungkan dengan roket pendorong tahap pertama yang sangat berat.

Roket Starship adalah kendaraan peluncuran generasi terbaru SpaceX, yang dapat digunakan kembali. Dengan konsep ini, ambisi Elon Musk untuk membuat perjalanan luar angkasa bagi manusia dengan biaya lebih terjangkau dan rutin, akan segera terwujud.

Baca Juga: Aktor Ji Soo Unggah Permohonan Maaf Terkait Skandal Kekerasan dan Perundungan di Sekolah

Baca Juga: Pemerintah Himbau Penguatan Protokol 3M Untuk Cegah Penyebaran Virus Covid-19 Jenis Baru

Penerbangan orbital Starship pertama direncanakan diluncurkan akhir tahun 2021. Elon Musk mengungkapkan dia bermaksud untuk menerbangkan miliarder Jepang Yusaku Maezawa keliling bulan, dengan Starship pada tahun 2023.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x