PORTAL LEBAK - Gunung berapi Pacaya di Guatemala meletus pada hari Rabu, 3 Maret 2021, mengeluarkan lontaran batu vulkanik pijar, yang dapat menghujani beberapa kota terdekat dari puncak gunung.
Lontaran lahar selama beberapa jam Gunung Pacaya, mendorong lembaga meteorologi Guatemala untuk memperingatkan warga akan bahaya batu vulkanik pijar yang menghujani kota-kota terdekat.
Pejabat setempat tak berhenti terus memerintahkan evakuasi setelah apa terjadinya letusan strombolian, yakni ledakan yang relatif ringan, tetapi mengeluarkan abu panas dan seperti bom lava.
Baca Juga: Fokus ke e-commerce, Disney Tutup 60 Toko di Amerika Utara
Baca Juga: Informasi Publik di Kabupaten Lebak: INFORMATIF, Ini Sebabnya
Pacaya merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Amerika Tengah. Erupsi Pacaya dimulai saat Rabu sore mengeluarkan lahar, menciptakan kolom asap yang sangat besar, menurut rekaman video dari institut tersebut.
"Gunung berapi Pacaya memiliki tingkat aktivitas yang sangat tinggi, yang menghasilkan letusan tipe strombolian, dengan ledakan yang kuat," ujar Kepala lembaga meteorologi, Insivumeh, yang PortalLebak.com kutip dari Reuters, Kamis 4 Maret 2021.
David de Leon, juru bicara Koordinator Nasional untuk Pengurangan Bencana (Conred), mengatakan tim perlindungan sipil sedang memeriksa beberapa fasilitas yang dapat digunakan sebagai tempat berlindung karena lahar terus mengalir pada Rabu malam.
Baca Juga: Korea Selatan Investigasi Kematian Dua Orang Warganya Akibat Suntikkan Vaksin AstraZeneca