Network
PORTAL LEBAK - Pesawat Virgin Galactic berhasil terbang dengan kecepatan Mach 3 dan mencapai ketinggian lebih dari 55 mil atau 101 kilometer, di atas Bumi pada hari Sabtu, dalam uji coba penerbangan luar angkasa.
Perusahaan pesawat untuk penerbangan luar angkasa swasta, milik miliarder Inggris Sir Richard Branson - Virgin Galactic Holdings Inc. telah menyelesaikan percobaan penerbangan luar angkasa berawak pertamanya, dari pelabuhan baru di New Mexico, Amerika Serikat.
Ini adalah tonggak dalam upaya hampir dua dekade Branson, untuk menciptakan "penerbangan luar angkasa" komersial, untuk membawa para pelanggan yang membayar untuk terbang ke luar angkasa.
Baca Juga: Chelsea vs Manchester City 1-0, De Bruyne Menderita Patah Tulang Hidung dan Mata
Langkah Virgin, disebut-sebut sebagai penerbangan luar angkasa manusia pertama dari salah satu negara bagian, di negeri Paman Sam itu.
Pesawat SpaceShipTwo milik Branson, lepas landas di gurun sekitar 83 km, timur laut Las Cruces, New Mexico, Amerika Serikat, sekitar Sabtu 29 Mei 2021, pukul 10:35 pagi.
Sekitar 50 menit kemudian, dengan kecepatan lebih dari 4.260 km per jam, pesawat mencapai ketinggian yang diakui NASA sebagai ruang angkasa dan mencapai status penerbangan suborbital Bumi.
Baca Juga: MotoGP Italia Dimenangkan oleh Quartararo yang Makin Unggul di Klasemen Sementara
"Selamat datang di luar angkasa" posting admin perusahaan Virgin Galactic, di akun Twitternya.
Branson membagikan video penerbangan tersebut di media sosial dan di Twitter.
"Senang berada di jalur penerbangan ke penerbangan luar angkasa manusia pertama, Virgin Galactic dari Spaceport America, yang megah," ungkap Branson.
Baca Juga: Chelsea vs Manchester City 1-0, The Blues Juara Liga Champions 2021
Di dek penerbangan tersebut terdapat CJ Sturckow dan Dave Mackay yang mencapai luar angkasa, sementara Kelly Latimer dan Michael Masucci mengemudikan pesawat pengangkut, yang membantu pesawat lepas landas, ungkap perusahaan itu.
Pesawat luar angkasa, yang dapat menampung enam penumpang, meluncur ke landasan pacu dengan aman bersama dua pilotnya, sekitar pukul 11:45 pagi.
"Para kru mengalami pemandangan luar biasa dari kelengkungan bumi yang cerah dan berbingkai biru melawan kegelapan angkasa," papar akun Twitter Vigtin Galactic.
Baca Juga: Fadli Zon Terpapar Covid-19, Meski Telah Jalani Vaksin Hingga Dosis Kedua
"Pengalaman mereka hari ini memberikan gambaran sekilas kepada calon pelanggan Astronot Virgin Galactic, tentang apa yang ada di depan," tegas perusahaan itu dalam rilisnya.
Branson mendirikan perusahaan tersebut pada tahun 2004 dan ini adalah ketiga kalinya pesawat yang diciptakan perusahaannya, dilaporkan mencapai luar angkasa.
The Washington Post melaporkan bahwa kesuksesan penerbangan ini datang pada saat yang kritis bagi Branson.
Baca Juga: Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi? Ini Jawaban Lembaga Pemantau Gunung Merapi
Pasalnya, usaha penerbangan antariksa miliknya menghadapi persaingan dari Blue Origin milik miliarder Jeff Bezos, upaya pendiri Amazon sendiri untuk membuat jalur lain yang komersial.
Penerbangan luar angkasa hari Sabtu, merupakan pertama kalinya ciptaan Branson mencapai luar angkasa dalam lebih dari dua tahun.
Sejarah ini berulang, saat perusahaan memindahkan segala aset operasinya dari Mojave, California, ke New Mexico, Amerika Serikat.
Baca Juga: BOLA Umumkan Laba Bersih Perusahaan Turun Sebesar Rp5,22 Miliar Tapi Nilai Aset Bertambah
Michael Colglazier, CEO Virgin Galactic, menjelaskan dalam sebuah pernyataan, seperti yang dilansir Reuters dan dikutip PortalLebak.com.
"Penerbangan hari ini memamerkan keanggunan dan keamanan yang melekat pada sistem penerbangan luar angkasa kami, sekaligus menandai langkah maju yang besar untuk Virgin Galactic dan penerbangan luar angkasa manusia di New Mexico," jelas Colglazier.***
