Network
PORTAL LEBAK - PT Bali Bintang Sejahtera Tbk melaporkan laba bersih kepada publik sebesar Rp5,22 miliar untuk Tahun Buku 2020. Laba bersih ini lebih rendah 26,15 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp7,07 miliar.
Dikutip PortalLebak.com dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan perusahaan yang memiliki kode emiten BOLA tersebut pada tahun 2020 tercatat turun 64,49 persen, atau turun sebesar Rp76,41 miliar.
Perusahaan yang juga mengelola tim sepak bola Bali United ini mendapatkan laba di tahun 2020 dari komersial, kontribusi, pertandingan-bersih, sponsor, live video streaming dan rekaman video, dan pendapatan lainnya.
Baca Juga: Dekat Dengan Presiden Jokowi Saat Pilpres, Abdee dan Dua Orang Ini Jadi Pengurus Telkom
Komersial jadi penyumbang penjualan tertinggi sebesar Rp33,94 miliar. Kemudian sponsor klub sepak bola menjadi pemberi laba tertinggi kedua bagi perusahaan dengan nilai Rp24,30 miliar.
Selanjutnya berasal dari live video streaming dan rekaman video tercatat Rp10,03 miliar, pendapatan ini lebih rendah dari sebelumnya yang mencapai Rp84,91 miliar.
Penghasilan bersih dari pertandingan tercatat Rp606,15 juta atau lebih rendah dari sebelumnya Rp4,33 miliar, dan pendapatan lainnya terbukukan sebesar Rp2,92 miliar.
Baca Juga: Ketua Dewas RRI Tegaskan Tak Ada Ruang Radikalisme dan Intoleransi di RRI
Selain detil laba yang diperoleh, BOLA juga mencatat penurunan beban operasi di tahun 2020 menjadi Rp157,47 miliar.
