Twitter Meluncurkan Produk Berlangganan Untuk Membatalkan Tweet

- 4 Juni 2021, 07:33 WIB
Twitter melakukan uji coba fitur yang memungkinkan pengguna Twitter dapat menonton video YouTube langsung dari aplikasi Twitter.
Twitter melakukan uji coba fitur yang memungkinkan pengguna Twitter dapat menonton video YouTube langsung dari aplikasi Twitter. /Foto: unspalsh.com/ Akshar Dave/

PORTAL LEBAK - Twitter Inc pada hari Kamis 3 Juni 2021, meluncurkan produk berlangganan baru yang bernama Twitter Blue, layanan yang awalnya hanya berlaku di Australia dan Kanada.

Twitter Blue, akan memungkinkan pengguna membayar, dapat mengedit tweet mereka sebelum memposting dan mengubah tema warna aplikasi mereka.

Detail fitur tersebut pertama kali ditemukan bulan lalu oleh software engineer Jane Manchun Wong, yang terkenal di industri teknologi untuk aplikasi reverse engineering dan menemukan fitur baru sebelum diluncurkan secara resmi Twitter.

Baca Juga: Pemanasan Piala Euro Swiss vs Liechtenstein Menang Mudah 7-0

Sepeti PortalLebak.com kutip dari Reuters, Jumat 4 Juni 2021, Twitter Blue merupakan penawaran berlangganan pertama perusahaan media sosial itu.

Ini adalah langkah signifikan karena bekerja untuk mendapatkan sumber pendapatan baru yang konsisten dan berkembang melampaui bisnis inti penjualan iklan di platform Twitter.

Pengguna Twitter yang rajin, yang selama bertahun-tahun menuntut tombol "edit" untuk memperbaiki kesalahan ketik di tweet mereka, sekarang dapat mengatur timer hingga 30 detik.

Baca Juga: Vaksinasi Gratis Bagi Warga Kabupaten Lebak, Ini Syaratnya

Memberi mereka jendela untuk berkesempatan mengklik tombol "undo" dan mengedit tweet sebelumnya, yang mereka diposting.

Fitur baru ini juga memungkinkan pengguna mengatur tweet yang disimpan ke dalam folder bookmark, sehingga mereka dapat dengan mudah menemukan konten nanti.

Utas panjang dari beberapa tweet akan lebih mudah dibaca melalui "mode pembaca" baru pada layanan tersebut, ungkap otoritas Twitter.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Twitter Blue akan dikenakan biaya masing-masing $2,90 atau Rp41.557 per bulan, di Kanada dan $3,48 atau Rp49.868 per bulan di Australia.

Layanan ini akan dikenakan biaya $2,99 atau Rp42.846 per bulan di Amerika Serikat, menurut detail aplikasi di App Store Apple.

Perusahaan tidak memberikan perincian tentang kapan Twitter Blue akan tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah