PORTAL LEBAK – Peluang bisnis yang bisa dijadikan peluang usaha salah satunya adalah bisnis tanaman hias.
Peluang usaha tanaman hias ini memang sedang populer dan sangat menggiurkan.
Dalam menjual tanaman hias, jenis yang bisa ditawarkan adalah tanaman hias bunga, daun, buah, akar dan tanaman hias batang.
Baca Juga: Acara Ngopi Bareng HMI, Kapolres Lebak Jabarkan Commander Wish Kapolda Banten
Baca Juga: [Hoaks atau Fakta] Informasi Puluhan Santri Keracunan Usai Vaksin Covid-19?
Dikutip Portallebak.com dari Instagram @pemkotbogor,11 Januari 2021, ratusan jenis tanaman hias meramaikan kontes Piala Dedie Rachim di Pasar Tanaman Hias, yang berlokasi di Minaqu Home Nature, Bogor Nirwana Residence (BNR).
Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meninjau langsung pelaksanaan kontes.
Di lokasi, Dedie menerangkan, sejak diresmikan November lalu, omset para pedagang tanaman hias terlihat cukup baik.
Bahkan, pendapatan para pelaku tanaman hias cukup signifikan di tengah pandemi.
Baca Juga: Sosok Kapten Afwan di Lingkungan, Ketua RT: Ia Donatur Masjid dan Penyantun Anak-anak Yatim
Melalui acara tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memberikan peluang kepada mereka untuk berkembang dalam memasarkan produk - produk pertanian multikultural non pangan.
"Kita buat terobosan. Ada yang perlu kita cari. Kita cari kreativitas baru dan ternyata pasar tanaman hias ini peminatnya lumayan membludak," sebut Dedie.
Disamping itu, kata dia, Kota Bogor dikenal sebagai kota ilmuwan pertanian, sehingga tak sedikit orang yang datang ke Kota Bogor untuk mencari koleksi tanaman hias yang baru, khususnya koleksi tanaman hias yang sedang 'naik daun'.
Baca Juga: Sumedang Berduka Karena Bencana Longsor, 11 Orang Meninggal Dunia Termasuk Danramil Cimanggung
"Saya pikir itu salah satu hal yang harus kita perhatikan kedepan. Bagaimana me-maintenance atau mencari kreasi - kreasi baru dari tanaman ini, sehingga para kolektor bisa terus datang ke Bogor dan memberikan kontribusi kepada perekonomian masyarakat Kota Bogor," jelasnya pada Sabtu 9 Januari 2021.
Direktur Minaqu Homeniture, Yasmin Sanad menyebut, kontes ini digelar dengan tema Piala Dedie Rachim. Sebelumnya, kontes ini direncanakan sejak Pasar Tanaman Hias dibuka 28 November yang lalu.
"Masyarakat di tengah pandemi ini sedang menggemari tanaman hias. Untuk itu kita menjembatani dengan mengadakan acara ini. Sehingga masyarakat tahu tanaman yang dia rawat, sudah masuk standar apa belum," ujar dia.
Baca Juga: [BREAKING NEWS] Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Hilang, Ini Daftar 50 Penumpang dan 12 Kru
Dalam kontes tersebut, ada beberapa penilaian oleh tim juri ahli, seperti penampilan, karakter, dan kesehatan tanaman hias. Tercatat, peserta yang berpartisipasi bukan hanya dari Kota Bogor, namun juga dari luar kota.
"Pesertanya ada 114 peserta dari kalangan petani, masyarakat dan penghobi tanaman hias yang dibagi tiga kategori, yaitu kategori Anthorium, Caladium dan Simonium," sebutnya.***