Sea Bank Mundur Dalam Pembiayaan IKN Nusantara, Kepala Otorita: Tidak Perlu Khawatir

19 Maret 2022, 16:19 WIB
Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita IKN bertemu dengan Presiden Jokowi, Jumat (18/03/2022), di Istana Merdeka, Jakarta. /Foto: BPMI Setpres/Kris/

PORTAL LEBAK - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono menegaskan mundurnya SoftBank sebagai salah satu calon investor dalam pembangunan IKN, tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat.

"Mohon masyarakat tidak usah terlalu khawatir dengan satu mundur, karena ini merupakan proses dari satu kerja sama dengan swasta yang sebetulnya biasa di dunia pembangunan seperti ini,” tandas Bambang Susantono.

Otorita IKN Nusantara tetap optimistis melalui struktur Otorita IKN yang baik, investor akan datang dengan sendirinya.

Baca Juga: Presiden Jokowi di IKN Nusantara, Wapres Ma'ruf Amin Ternyata Menjelajahi kawasan wisata Labuan Bajo

“Mitra-mitra itu berbagai macam. Ada institusi besar, ada menengah, ataupun juga investor yang kelasnya hanya satu sektor atau pada satu jenis tertentu. Misalnya investor dalam pendidikan, kesehatan, atau komersil area," paparnya.

Bambang Susantono menjelaskan soal SoftBank, usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 18 Maret 2022.

Kepala Otorita IKN bertemu Presiden Jokowi, hadir bersama Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, menyampaikan beberapa perkembangan tentang IKN Nusantara.

Baca Juga: Di Titik Nol IKN Nusantara, Presiden Jokowi Nikmati Malam Bersama Para Pejabat

Dilansir PortalLebak.com dari setkab.go.id, Presiden Jokowi dalam pertemuan ini didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Sementara itu, Otorita IKN Nusantara akan membuat organisasi yang dipimpinnya menjadi institusi yang lincah dan memiliki tata kelola yang baik.

Rancangan struktur Otorita IKN Nusantara, sedang digodok bersama dengan kementerian/lembaga terkait.

Baca Juga: Di Titik Nol IKN Nusantara, Presiden Jokowi Nikmati Malam Bersama Para Pejabat

“Kami ingin memastikan juga nanti ada satu bentuk yang benar-benar lincah, namun masih tadi memenuhi kaidah-kaidah tata kelola yang baik," ungkap Bambang.

"Kita benar-benar memiliki satu institusi yang istilahnya lincah atau agile tapi dengan governance yang baik,” katanya.

Sejak awal Otorita IKN Nusantara, mengenakan tata kelola yang baik, menurut Bambang adalah salah satu syarat utama untuk menarik investor.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Sabtu 19 Maret 2022 MNC TV, RCTI, SCTV, NET TV, TRANS7, GTV, ANTV, TransTV dan Indosiar

“Makin kita memiliki satu governance yang baik, makin investor percaya bahwa kita punya kredibilitas dan trust-nya akan terbangun,” tambahnya.

Bambang menjelaskan Otoritas IKN Nusantara sebagai penyelenggara pemerintahan sekaligus regulator, yang akan membentuk badan usaha mengurusi pelaksanaan pembangunan dan menarik investor.

Diharapkan pola-pola kerja sama antara pemerintah dengan swasta atau investasi swasta bisa berlangsung lebih dinamis.

Baca Juga: Penanggulangan TBC Melambat Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Perlu Tahu Soal Penyakit Menular Ini

Bambang berharap, payung hukum berupa Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur soal organisasi yang dipimpinnya bisa segera terbit.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera selesai Perpres organisasi ini karena memang ini sudah ditunggu," harap Bambang.

"Kami berdua ingin secepatnya ya Pak Dhony, karena makin cepat tentu kami akan punya teman-teman, punya tim yang lebih kuat lagi dan lebih bisa mendorong percepatan kami untuk melakukan delivery,” pungkasnya.

Baca Juga: Spanyol Menahan Kapal Pesiar yang Diduga Milik CEO Rosneft Rusia

Selain itu, Bambang jelaskan Otorita IKN Nusantara menjalankan konsultasi publik dalam pembentukan struktur Otorita IKN agar lebih baik.

Melalui konsultasi publik itu, Bambang berharap dapat menyerap aspirasi dari masyarakat.

“Ini adalah rangkaian dari 4 Perpres dan 2 rancangan peraturan pemerintah yang tengah dibuat kementerian dan lembaga. Mudah-mudahan secepatnya,” harapnya.***

Editor: Dwi Christianto

Tags

Terkini

Terpopuler