PORTAL LEBAK - Pelaksana Tugas Regional II Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Mohammad Roudo menyampaikan salah satu urgensi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) adalah mengurangi beban ekologis Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek.
Roudo mengatakan, beban DKI Jakarta dari sisi daya dukung dan konsentrasi ekonomi memang sangat tumbuh di DKI Jakarta, Jawa, dan Bali.
Namun, pemerintah pada 2045 memiliki visi untuk melakukan sharing pembangunan dan ekonomi dapat terbagi bebannya untuk wilayah lainnya.
Baca Juga: Syarat Pelaku UMKM Bisa Dapat KUR BRI Hingga Rp50 Juta, Cek Cara dan Daftar Lewat Handphone
"Pemilihan dari daerah timur ini belum cukup sukses sehingga ini salah satu upaya bagaimana lakukan transformasi ekonomi, mengurangi kesenjangan wilayah," kata Roudo, seperti dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 7 Februari 2022.
"Pemerataan dengan benar-benar bangun pusat pertumbuhan baru yang nyata," lanjut Roudo.
Roudo juga menegaskan bahwa rencana pemindahan IKN ini telah berdasarkan kajian, penelitian, dan konsultasi publik yang cukup lama, yakni dua hingga tiga tahun ke belakang.
Mengenai pemilihan Kaltim sebagian lokasi IKN baru, Roudo mengatakan hal tersebut karena sektor logistik di Kaltim dinilai sangat siap menjadi penyangga IKN baru.
Baca Juga: Separuh Pemain Positif Covid-19, Persib Bandung Kalah Tipis 0-1 dari Bhayangkara FC