PORTAL LEBAK - Kabar adanya Konglomerat asal Indonesia membeli tiga (3) hunian mewah di negara Singapura seharga 206,7 juta dolar Singapura atau senilai Rp2,3 triliun dibenarkan agen properti setempat.
Kabar tersebut dipastikan oleh Juru bicara Cuscaden Peak Invesments, yang menyebut tiga bungalow atau hunian mewah telah dibeli konglomerat Indonesia, terletak di Nassim Road, Singapura.
Manajemen Cuscaden Peak Investments menyatakan hunian mewah yang terletak di kawasan Nassim Road, telah dibeli konglomerat asal Indonesia, belum lama ini.
Baca Juga: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Bantah Tuduhan Gaya Hidup Mewah Putrinya: Dia Selebgram
"Meskipun harganya 14 persen lebih rendah dari harga awal yang diminta Cuscaden sejumlah 239 juta Dolar Singapura pada September 2022 lalu, bagaimana pun transaksi ini tercatat sebagai rekor harga tertinggi baru," kata Mingtiadi.
Selain itu, Mingtiandi mengungkapkan, keluarga konglomerat Indonesia tersebut berkehendak mau membangun kembali bungalow itu untuk penggunaan pribadi.
Hunian mewah tersebut diketahui sudah dibeli konglomerat asal Indonesia, dari Cuscaden Peak Investments, perusahaan properti yang juga terdata berafiliasi dengan BUMN Singapura, Temasek Holding.
MewahBaca Juga: Kontestan 'Single Inferno' Song Ji A Tinggal Di Salah Satu Apartemen Mewah Termahal Di Seoul, Ini Harganya
Tiga hunian mewah yang masing-masing berlantai dua dan memiliki nomor 42, 42A dan 42B, terletak di Distrik 10, telah berpindah tangan dengan harga 4.500 Dolar Singapura/kaki persegi.
Alhasil, tercatatnya penjualan tiga hunian mewah berupa bungalow ini, sekaligus juga disebut memecahkan rekor tertinggi terbaru, dalam pembelian properti di Singapura.
Nantinya, manajemen Cuscaden Peak Investments mengungkapkan - sang pemilik baru asal Indonesia itu, bakal bertetangga dengan salah seorang pendiri Facebook.
Sebelumnya, Co-founder Facebook Eduardo Saverin diberitakan sudah membeli sebuah mansion seluas 84.500 kaki persegi, di Nassim Road, senilai 230 juta Dolar Singapura pada tahun 2019.
Adanya informasi pembelian rumah mewah tersebut, spontan menarik perhatian dan membuka komentar dari staf Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, Yustinus Pratowo,
Melalui kicauannya di akun media sosial X, Yustinus mendorong agar Direktorat Jenderal Pajak.(DJP) Indonesia agar segera memeriksa tentang identitas sosok crazy rich Indonesia itu.
Baca Juga: Kapolri: BP Batam Siap Berikan Kompensasi kepada Masyarakat Rempang di Batam
Setelah ditelusuri oleh pengamat keuangan dan asset, Identitas Crazy Rich yang dimaksud itu terdeteksi menyangkut sosok RE, yang tak lain adalah konglomerat asal Bali.
Pengamat keuangan dan asset Wibowo Harimurti, menilai bahwa sang pemilik dari hunian mewah di Singapura tersebut adalah diduga milik Rafael Ezhilan.
"Dari data yang kami coba himpun dan analisa, telah mengerucut kepada nama Rafael Ezhilan, yakni pengusaha asal Bali dan terdeteksi orang yang kami duga pemilik rumah mewah yang dimaksud," kata Wibowo kepada wartawan, Sabtu 9 September 2023 seperti informasi yang diterima PortalLebak.com.
Baca Juga: Tips Terbaru: Cara Menghindari Penipuan yang Targetkan Penggemar KPop di Dunia Maya atau Online
Beberapa wartawan pun sudah mencoba menghubungi pihak dari Crazy Rich asal Bali, Rafael Ezhilan, tapi sampai berita ini diturunkan belum mendapat jawaban dari yang bersangkutan.
Seperti diketahui, Rafael Ezhilan merupakan seorang pengusaha yang telah sukses bergerak di bidang pertambangan, properti dan jual beli atau trader forex.
Pada bulan September 2023, Rafael Ezhilan telah dinobatkan sebagai trader forex terbaik di Indonesia, dengan total nilai keuntungan investasi yang sangat fantastis.***