DPMPTSP Banten Minta Pemkot dan Pemkab Tak Persulit Investasi Masuk untuk Turunkan Angka Kemiskinan

20 Mei 2024, 12:12 WIB
Kepala DPMPTSP Provinsi Banten Virgojanti /Humas Pemprov Banten/

PORTAL LEBAK - Seluruh kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Banten diminta tidak mempersulit masuknya investasi ke wilayahnya, serta memberikan pelayanan maksimal kepada para pelaku usaha.

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Banten berharap agar pemerintah kota maupun kabupaten memberikan pelayanan maksimal kepada investor.

Hal ini disampaikan oleh Virgojanti selaku Kepala DPMPTSP Banten agar tercipta lapangan kerja baru melalui pelayanan terbaik kepada setiap modal yang masuk, baik modal yang berasal dari investor asing maupun dari dalam negeri.

Baca Juga: Ini Alasan Elon Musk Datang ke World Water Forum di Bali

"Kita jangan mempersulit orang yang mau berusaha," kata Virgojanti, seperti dikutip PortalLebak.com dari ANTARA, 20 Mei 2024.

Virgojanti yang juga pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Pemprov Banten ini mengatakan jumlah investasi yang masuk diyakini dapat mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Banten.

"Meski kita harus mempermudah proses perizinan, namun jangan gegabah. Tetap harus perhatikan tata ruang daerah," imbuhnya.

Baca Juga: Tingkatkan Penggunaan Gas, PGN Targetkan Penyatuan Pipa Gas di Pulau Sumatera dan Jawa Akan Rampung Tahun 2026

Sebagai contoh Kabupaten Lebak dan Pandeglang. Daerah ini telah ditetapkan sebagai kawasan hijau Provinsi Banten. Akan tetapi tidak berarti daerah ini dilarang melakukan aktivitas industri.

Aktivitas industrialisasi di Lebak maupun Pandeglang masih boleh dilakukan, namun seleksi dan perizinannya lebih ketat dan wajib berwawasan lingkungan.

Hal itu penting agar industrialisasi tidak merusak lingkungan hijau yang ada di Lebak dan Pandeglang.

Baca Juga: Nilai Investasi Provinsi Banten Terbesar Kelima Nasional, Investor Minati Sektor Industri Kimia dan Farmasi

Provinsi Banten didapuk sebagai salah satu provinsi yang berhasil meraup investasi terbanyak se-Indonesia, dengan menempati peringkat kelima.

Realisasi investasi Provinsi Banten dalam triwulan I tahun 2024 (selama Januari-Maret) mencapai Rp25,30 triliun, dengan rincian Rp15,08 triliun bersumber dari asing dan dalam negeri sebesar Rp10,22 triliun.

Sektor bisnis yang paling banyak masuk ke Banten selama triwulan I 2024 yaitu sektor industri kimia dan farmasi sebesar Rp6,40 triliun, sisanya dari sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi.***

Editor: Jefry Agustinus Alexander B

Sumber: Antara News

Tags

Terkini

Terpopuler