Presiden Jokowi: 20 Juta Pelaku UMKM Harus Go Digital ke Lokapasar Tahun Ini

- 29 Maret 2022, 13:18 WIB
Presiden Jokowi Targetkan 20 Juta UMKM Masuk Toko Daring di Tahun 2022
Presiden Jokowi Targetkan 20 Juta UMKM Masuk Toko Daring di Tahun 2022 /setkab

PORTAL LEBAK - Target 20 juta pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) masuk ke lokapasar atau marketplace, tahun ini, dicanangkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Senin 28 Maret 2022.

Jokowi menargetkan UMKM onboarding ke lokapasar atau marketplace tahun 2022, saat meresmikan dan membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Transformasi Digital dan Pendataan Lengkap Koperasi dan UMKM Tahun 2022, secara virtual dari Istana Negara, Jakarta.

Presiden Jokowi, dilansir PortalLebak.com dari setkab.go.id, didampingi Mensesneg Pramono Anung dan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki.

Baca Juga: Syarat Pelaku UMKM Bisa Dapat KUR BRI Hingga Rp50 Juta, Cek Cara dan Daftar Lewat Handphone

Rakornas ini dihadiri sedikitnya 1.200 peserta, yakni 200 peserta hadir secara luring sedangkan 1.000 peserta lainnya hadir secara daring.

Peserta dalam acara ini adalah perwakilan dari ragam pemangku kepentingan mulai dari kementerian/lembaga, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan pemerintah daerah.

Ada juga lembaga pembiayaan perbankan dan non-bank, BUMN, perguruan tinggi, asosiasi lembaga inkubator bisnis, komunitas, dan pelaku platform digital.

Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani Perintahkan Seluruh Unit di Kementerian Keuangan untuk Optimal Berdayakan UMKM

Kepala negara menilai di masa pandemi, digitalisasi sudah menjadi solusi bagi pelaku usaha UMKM dan koperasi untuk bertahan, tumbuh, dan berkembang.

Pasalnya situasi sulit, di tengah pembatasan aktivitas dan mobilitas, justru sebanyak 17,5 juta pelaku UMKM tercatat telah masuk dalam ekosistem digital.

“Tahun 2022 ini harus mencapai target 20 juta, minimal 20 juta, dan meningkat 24 juta di tahun depan tahun 2023 dan 30 juta di tahun 2024," tegas Presiden Jokowi.

Baca Juga: Syarat dan Cara Jika BLT UMKM atau BPUM Cair Lagi di Tahun 2022, Dapatkan Rp1,2 Juta, Cek di Link Ini

"Ini target, kalau semua bekerja keras, memiliki keinginan yang sama capai target yang kita tentukan, insyaallah kita semuanya bisa melakukan,” pungkasnya.

Meski menurut presiden, jumlah tersebut belum cukup dan harus terus ditingkatkan. Sehingga momentum pandemi Covid-19 harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

"Dimanfaatkan untuk mendorong percepatan transformasi digital, memiliki kemampuan yang baik untuk memanfaatkan teknologi digital," ulas kepala negara.

Baca Juga: Ingkar Janji Berantas Kasus Mafia Minyak, MAKI Akan Gugat Praperadilan Menteri Perdagangan

"Lebih banyak mengisi marketplace, menjadi bagian dari rantai pasok nasional maupun global agar UMKM kita segera naik kelas,” nilai Jokowi.

Presiden selanjutnya menekankan bangsa Indonesia tidak boleh hanya menjadi penonton di tengah masifnya aktivitas perdagangan digital.

Khususnya produk-produk dalam negeri termasuk UMKM harus mengisi pasar daring dan harus membanjiri marketplace.

Baca Juga: Pasang Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Per 29 Maret 2022, Siapa Cepat Dia Dapat Hadiah dari MiHoYo

"UMKM, koperasi harus membanjiri marketplace dengan produk-produk dalam negeri, produk-produk UMKM kita,” harap presiden.

Meski demikian, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyatakan masih banyak hal yang harus dibenahi dari hulu ke hilir.

Agar produk UMKM Indonesia menjadi semakin berkualitas dan kompetitif. Pembenahan packaging, kemasan dan branding-nya harus terus digalakkan,

Baca Juga: Tak Terima Kondisi Jada Pinkett Dijadikan Lelucon, Will Smith Tampar Chris Rock di Piala Oscar 2022

Selain itu, Presiden Jokowi sekaligus meminta agar jumlah koperasi modern berbasis digital terus ditingkatkan.

Jokowi menargetkan 500 koperasi modern di tahun 2024, meningkat dari 250 koperasi di tahun 2022 dan 400 koperasi di tahun 2023.

Jokowi lantas menargetkan 1 juta UMKM agar onboarding ke e-katalog LKPP, kinerja ini harus segeera terlaksana tuntas tahun ini.

Baca Juga: Tidak Ada Ampun, Agensi STAYC Akan Proses Hukum Semua Pembuat dan Penyebar Hoaks Kepada Artisnya

“Kemarin sudah saya sampaikan kepada gubernur, bupati, wali kota, dan menteri, Dirut BUMN bahwa anggaran APBN, anggaran APBD, anggaran di BUMN semuanya harus difokuskan untuk membeli produk-produk dalam negeri, khususnya yang diproduksi oleh UMKM kita,” tegas Jokowi.***

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah