Harga Minyak Dunia Meroket, SKK Migas Agresif Tingkatkan Produksi Hulu Migas

- 17 Oktober 2022, 23:57 WIB
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (tengah) pada kegiatan konferensi pers triwulan ketiga tahun 2022 di Jakarta 17 Oktober 2022.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (tengah) pada kegiatan konferensi pers triwulan ketiga tahun 2022 di Jakarta 17 Oktober 2022. /Foto: Handout SKK Migas/

PORTAL LEBAK - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus mendorong Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) agar meningkatkan investasi dan program kerja yang lebih masif dan agresif.

Tindakan ini untuk menyikapi kenaikan harga minyak dunia di awal tahun 2022 dan bertahan pada level yang tinggi hingga saat ini.

Upaya SKK Migas membuahkan hasil positif di triwulan ketiga tahun 2022, dari capaian aktivitas utama hulu migas dan investasi yang meriket dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Wujudkan Target 1 Juta Barel, SKK Migas Sumbangut Lanjutkan Sinergi Dengan KKKS

Pasalnya, aktivitas pengeboran sumur pengembangan yang menjadi salah satu kegiatan utama hulu migas, di triwulan ketiga 2022 telah melampaui capaian di tahun 2021.

Data ini jadi katalis positif bagi upaya peningkatan produksi minyak dan gas agar bisa mendekatkan pada target 2022.

Selain itu, tingginya aktivitas utama hulu migas akan berdampak positif bagi upaya menjaga entry level produksi minyak dan gas yang lebih optimal memasuki awal tahun 2023.

Baca Juga: Pengamat Energi: Di Era Transisi Energi, Hulu Migas Memegang Peranan Semakin Besar

“Kenaikan harga minyak dunia disikapi dengan aktivitas operasional hulu migas yang masif dan agresif," ungkap Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada kegiatan konferensi pers triwulan ketiga tahun 2022 di Jakarta 17 Oktober 2022.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x