Meninves Bahlil Lahadalia: Pertamina Jangan Semua Mau Kelola Eksplorasi Migas, Bagi-Bagi ke Swastalah

- 24 September 2023, 07:00 WIB
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) dan Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf (kiri) di acara The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) ke-4 tahun 2023.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia (tengah) didampingi Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kanan) dan Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf (kiri) di acara The International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIOG) ke-4 tahun 2023. /Foto: Portal Lebak/Dwi Christianto/

“Negara harus berpikir dan punya tujuan. Negara tidak mau ambil pusing apakah mau dikelola oleh Pertamina atau swasta nasional. Yang penting target produksi ditingkatkan," ujar Bahlil.

"Karena kalau tidak dampaknya akan berdampak pada neraca perdagangan kita, kalau kita impor akan mempengaruhi neraca perdagangan kita. Artinya kita bergantung pada negara lain,” imbuhnya.

Baca Juga: Benarkan Tayangan Video Viral, Ada Helikopter Melepaskan Nyamuk hasil Rekayasa Genetika

Oleh karena itu, arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan bagaimana mendukung eksplorasi migas. Mengapa harus menjadi perusahaan nasional?

“Agar tujuan ini bisa kita kelola dengan baik, bukan berarti tidak bisa kita berikan kepada saudara-saudara kita di luar, karena investasi migas ini bukan investasi seperti minyak goreng, cukup mengebor sumur di satu tempat. biayanya triliunan dolar,” kata Bahlil.

“Jadi yang saya minta adalah kerjasama, kalau pengusaha nasional masih kurang bisa kita datangkan dari luar untuk diajak berkolaborasi, kalau bisa dengan cara apa pun,” kata Bahlil profesional.***

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah