SKK Migas Dorong Investasi Pertemukan Pemangku Kepentingan Hulu Migas di ICIOG 2023

- 13 September 2023, 15:04 WIB
Wakil Ketua SKK Migas Nanang Abdul Manaf (tengah), pada konferensi pers Road to ICIOG 2023 di Jakarta, Rabu, 13 September 2023.
Wakil Ketua SKK Migas Nanang Abdul Manaf (tengah), pada konferensi pers Road to ICIOG 2023 di Jakarta, Rabu, 13 September 2023. /Foto: Handout/Humas SKK Migas/

PORTAL LEBAK - Satuan Tugas Hulu Migas (SKK Migas) kembali menyelenggarakan Konvensi Internasional Hulu Migas Indonesia (ICIOG). Event keempat yang digelar di Nusa Dua, Bali, pada 20 hingga 22 September 2023, diharapkan dapat membantu mendorong peningkatan investasi sektor hulu migas dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Indonesia telah pulih dari pandemi dengan pertumbuhan ekonomi di atas 5.persen. Untuk mendukung pembangunan berkelanjutan, diperlukan ketersediaan dan akses terhadap energi yang terjangkau untuk mencapai tujuan Indonesia maju pada tahun 2045.

“Perkembangan ekonomi yang terus meningkat Pertumbuhan membutuhkan energi yang tersedia, termasuk minyak dan gas. Permintaan migas pada tahun 2050 akan mengalami penurunan secara persentase, namun secara volume akan terus meningkat dan tentunya memerlukan waktu untuk menggantikannya," kata Wakil Ketua SKK Migas Nanang Abdul Manaf, pada konferensi pers Road to ICIOG 2023 di Jakarta, Rabu, 13 September 2023.

Baca Juga: SKK Migas: Sampai 2030, Investasi Hulu Migas Membutuhkan Anggaran 186,7 Miliar Dolar

“Tidak hanya kecukupan tetapi juga keterjangkauan produksi migas dalam negeri terus meningkat. Soalnya, peningkatan produksi migas memerlukan investasi," ujarnya.

Menurut data SKK Migas, dalam 3 tahun terakhir nilai investasi sektor hulu migas terus meningkat. Pada tahun ini, investasi hulu migas diperkirakan mencapai $15,5 miliar, lebih tinggi 26 persen dibandingkan pencapaian tahun 2022.

Target tersebut juga lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan investasi global sebesar 6,5%. Meskipun lingkungan investasi terus membaik, Indonesia masih perlu bersaing dengan negara lain untuk menarik investor.

SKK Baca Juga: SKK Migas Bersama PHR Tarik Perusahaan Spesialis Migas Nonkonvensional, Kembangkan Kerja Sama di Indonesia

“Pada tahun 2030, diperlukan investasi rata-rata sebesar $18 miliar per tahun. Kinerja investasi selama 3 (tiga) tahun terakhir terus meningkat, menunjukkan bahwa lingkungan investasi hulu di Indonesia terus membaik namun perlu terus diperbaiki dan ditingkatkan," ucap Nanang.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x