ARAH BARAT (MERAK)
Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 209.582 kendaraan, meningkat sebesar 12,06% dari lalin normal.
ARAH SELATAN (PUNCAK)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 135.218 kendaraan, lebih rendah sebesar 6,88% dari lalin normal.
Baca Juga: Menhub Melepas Penumpang Mudik Gratis Gunakan Bus
Hingga informasi ini diturunkan pada Minggu 6 April 2024, pukul 11.00 WIB, rekayasa lalulintas one way saat ini masih berlangsung atas diskresi Kepolisian untuk mendukung kelancaran arus mudik yang dimulai dari KM 72 Cikampek (Jalan Tol Cipali) s.d KM 414 GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang.
Selain itu, saat ini juga masih diberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajurdi Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang dimulai dari KM 47 s.d KM 70 GT Cikampek Utama.
Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani menjelaskan, Jasa Marga mencatat tren peningkatan lalu lintas yang signifikan menuju arah timur (Trans Jawa) melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek ada periode H-7 s.d H-4.
"Hingga saat ini, kami mencatat volume lalu lintas tertinggi pada periode H-7 s.d H-5 Hari Raya Idulfitri 1445H terjadi pada H-4 (Minggu, 6 April 2024) sebesar 122.607 kendaraan, meningkat 321,69 persen dari lalin normal, atau naik 25,44 persen dibandingkan Lebaran 2023 pada periode yang sama," ujar Faiza.
Jasa Marga turut mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan,
Di antaranya memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.