Cek Fakta: Seorang Perempuan Mengaku Dipaksa Tanda Tangan agar Ibunya 'Dicovidkan'

- 10 Maret 2022, 15:00 WIB
Terdapat sebuah video berisi pengakuan dari seorang perempuan yang mengaku dipaksa tanda tangan agar ibunya “dicovidkan”.
Terdapat sebuah video berisi pengakuan dari seorang perempuan yang mengaku dipaksa tanda tangan agar ibunya “dicovidkan”. /Foto: kominfo.go.id/Humas/

PORTAL LEBAK - Terdapat sebuah video berisi pengakuan dari seorang perempuan yang mengaku dipaksa tanda tangan agar ibunya “dicovidkan”.

Berdasarkan pengakuan yang terdapat dalam video tersebut, insiden ini diklaim terjadi di RSUD Cipayung, Jakarta Timur.

Berdasarkan penelusuran tim kementerian komunikasi dan informatika (kemenominfo) melalui lamannya yang dikutip PortalLebak.com, Direktur RSUD Cipayung, Ekonugroho Budhi Prasetyo menegaskan pengakuan perempuan itu tidak benar.

Baca Juga: Cek Fakta: Sarung Dengan Motif Bergambar Anjing, Masyarakat Diminta Jangan Beli

Menurut Budhi, sesuai kronologi yang sebenarnya, peristiwa ini terjadi saat pasien berinisial M (64), berobat ke RSUD Cipayung, pada tanggal 16 Februari 2022.

Pasien yang diantar keluarganya datang dengan keluhan batuk dan sesak nafas, yang terjadi selama satu minggu.

Pasien datang dengan membawa hasil pemeriksaan swab rapid antigen dengan hasil negatif, yang dilakukan 5 hari sebelumnya.

Baca Juga: Bantah Lakukan Plagiarisme pada Lagu 'Shape of You', Ed Sheeran: Saya Berusaha Adil dalam Memberi Kredit

Selanjutnya dokter memeriksa kembali dan mempertimbangkan kondisi pasien saat datang, ditambah riwayat penyakit yang telah diderita pasien satu minggu.

Halaman:

Editor: Dwi Christianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x